
Bola.net - - Tottenham berhasil membuat pencapaian apik pada Liga Champions musim 2018/2019 ini dengan mencapai final. Torehan itu diyakini sang kiper sekaligus kapten, Hugo Lloris, takkan bisa dicapai kembali dalam waktu dekat.
Tak ada yang menduga klub berjuluk The Lilywhites tersebut bisa mencapai final, apalagi dengan sepinya aktivitas pada dua bursa transfer musim ini. Mereka pun bukan tim yang selalu diunggulkan sebagai finalis di tiap musimnya.
Namun, Tottenham berhasil melangkahi semua ekspektasi. Meski pada akhirnya kalah juga dari Liverpool pada hari Minggu (2/6) tadi, tapi Harry Kane dkk tetap mampu mendulang banyak pujian dari berbagai kalangan.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Lloris Minder
Musim depan, mereka berkesempatan untuk mengulangi kesuksesan itu. Seperti yang diketahui, tim besutan Mauricio Pochettino itu sudah mendapatkan jatah tampil di Liga Champions melalui jalur empat besar Premier League.
Tapi kalau sampai final, Lloris sendiri masih ragu. Sebab di matanya, Tottenham bukanlah tim yang bisa secara rutin melaju jauh dalam ajang bergengsi seperti Liga Champions.
"Saya tak yakin Tottenham adalah klub yang bisa menjadi penantang juara Liga Champions di tiap musimnya, kami harus jujur," tutur Lloris seperti yang dikutip dari Goal International.
"Tapi satu hal yang pasti: Kami ambisius, dan akan mencoba mengurangi jarak dengan tim terbaik di Eropa, langkah demi langkah," lanjutnya.
Tottenham Terus Tumbuh
Lloris meyakini bahwa Tottenham telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terkhusus pada tiga tahun terakhir ini. Belum lagi ketambahan stadion baru yang membuat moral para pemain semakin terangkat.
"Saya pikir dalam tiga tahun terakhir kami menunjukkan perkembangan pesat di jalur yang tepat, mungkin stadion baru akan memberikan udara segar serta kepercayaan diri untuk tim serta fans," tambahnya.
"Juga ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kekalahan ini. Sekarang waktunya untuk kembali bekerja dan kembali menjadi lebih kuat di musim depan," tandasnya.
Pada pertandingan tersebut, Hugo Lloris harus menyaksikan bola bersarang di gawangnya sebanyak dua kali. Masing-masing dicetak oleh Mohamed Salah dan penyerang pengganti Liverpool, Divock Origi.
Baca Juga:
- Juara Liga Champions, Trent Sulit Ungkapkan Perasaannya
- Virgil van Dijk, Pemain Terbaik Final Liga Champions 2018/2019
- Trent Alexander-Arnold: Liverpool Memang Pantas Jadi Juara!
- Juara Liga Champions, Mohamed Salah: Ini Semua Berkat Kerja Tim!
- Dua Catatan Istimewa Divock Origi di Final Liga Champions 2018/2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 1 Juni 2019 20:45
Pernah Main di Tottenham, Edgar Davids Jagokan Liverpool Juara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...