Liverpool Siap Hadapi Atmosfer Tak Bersahabat di Belgrade

Liverpool Siap Hadapi Atmosfer Tak Bersahabat di Belgrade
Jurgen Klopp (c) lfc

Bola.net - - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan bahwa anak-anak asuhnya sudah siap untuk menghadapi atmosfer yang tak bersahabat di kandang Red Star Belgrade.

Liverpool akan berhadapan dengan Red Star di matchday 4 Liga Champions Grup C. Pertandingan itu akan dilangsungkan di Rajko Mitic Stadium.

Salah satu hal yang menjadi fokus media di laga itu adalah atmosfer yang nanti akan diciptakan para suporter tuan rumah. Suporter di Serbia memang dikenal sangat militan dan ekstrim.

Situasi bisa jadi sangat tak bersahabat bagi Liverpool nantinya. Apalagi The Reds diperkuat oleh Xherdan Shaqiri, yang sebelumnya sempat memprovokasi suporter Serbia di Piala Dunia 2018 dengan selebrasi Elang Albania-nya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Siap Mental


Skuat Liverpool sendiri sudah terbang ke Belgrade. Dan dalam sesi jumpa pers, manajer asal Jerman itu menegaskan timnya sudah siap menghadapi atmosfer tak bersahabat di sana.

“Atmosfer… kami dari Liverpool jadi kami tahu seberapa besar pengaruhnya. Satu-satunya cara yang saya tahu untuk mendinginkan atmosfer adalah bermain sepakbola yang sangat bagus. Itulah yang harus kami coba; siap untuk bertarung dan siap untuk pertandingan besar," tegasnya seperti dilansir situs resmi klub.

“Kami akan siap, itulah satu-satunya hal yang dapat saya pastikan. Maka para pemain harus melakukan tugasnya di lapangan, tentu saja," sambung Klopp.

2 dari 3 halaman

Incar Kemenangan


Klopp menambahkan bahwa Liverpool sudah terbiasa dengan atmosfer menyesakkan yang ditimbulkan suporter lawan. Dan karena sudah terbiasa itulah, ia berani menargetkan kemenangan saat main di kandang lawan.

“Kami bukan tim yang paling berpengalaman di dunia dalam bagian dari permainan ini tetapi dalam tiga tahun terakhir kami memiliki dua tahun dengan perjalanan yang sangat panjang. Kami dua kali ke final; itu berarti kita benar-benar terbiasa dengan atmosfer yang sulit dan situasi yang sulit," tuturnya.

“Itulah yang harus kami lakukan lagi besok dan kemudian mari lakukan apa yang terbaik - main bola - dan mencoba memenangkan pertandingan,” tegasnya.