Liverpool Sempat Digadang-gadang Raih Treble, Sekarang Sisa Satu Trofi

Liverpool Sempat Digadang-gadang Raih Treble, Sekarang Sisa Satu Trofi
Marcos Llorente (c) AP Photo

Bola.net - Hanya dalam tiga pekan, musim indah Liverpool terbalik dengan mudahnya. Pasukan Jurgen Klopp sempat didukung meraih treble winners musim ini, sayangnya harapan itu sirna dan hanya menyisakan satu trofi Premier League.

Mimpi The Reds sirna pada Kamis (12/3/2020) dini hari WIB tadi. Kalah 2-3 dari Atletico Madrid di Anfield memaksa Liverpool meninggalkan Liga Champions dengan kepala tertunduk.

Sebelumnya mereka sudah takluk 0-1 dalam duel leg pertama di Wanda Metropolitano lalu, kini justru menyerah dalam agregat 2-4. Sang juara bertahan tak berkutik menghadapi pasukan Diego Simeone.

Apa yang salah dengan Liverpool? Kapan Bencana ini dimulai?

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Dimulai di Metropolitano

19 Februari 2020, hari yang akan selalu diingat fans Liverpool. Saat itu tim kesayangan mereka tak berkutik di Metropolitano, takluk 0-1, tidak bisa membuat sepakan tepat sasaran, mati kutu di depan pertahanan tim tuan rumah.

Kekalahan inilah yang jadi awal bencana Liverpool. Setelahnya mereka sempat bangkit saat menjamu West Ham (3-2), lalu menelan kekalahan pertama di Premier League musim ini ketika menyambangi Watford di Vicarage Road (0-3).

Tiga hari setelah kekalahan di markas Watford, Liverpool kembali menelan kekalahan, kali ini di Stamford Bridge, markas Chelsea (0-2, yang juga membuat mereka tersingkir dari FA Cup.

2 dari 2 halaman

Terus Berlanjut

Badai kekalahan itu mengancam skuad The Reds, yang mulai kehilangan kepercayaan diri mereka. Hilang sudah harapan treble, hanya Liga Champions dan Premier League yang jadi harapan, pada saat itu.

Setelah kekalahan dI Stamford Bridge, Liverpool bangkit mengalahkan Bournemouth 2-1 di Premier League. Seharusnya kemenangan ini membantu skuad The Reds memperbaiki kondisi mental mereka.

Nahasnya, Atletico kembali datang membawa kabar buruk. Marcos Llorente menyambangi Anfield dengan satu tujuan: membuat The Reds frustrasi.

Atletico pun berhasil melakukannya. Memulai mimpi buruk Liverpool dan mengakhirinya.