Liverpool Hanya 5 Pemain Inti, Karma Jurgen Klopp Remehkan Atalanta?

Liverpool Hanya 5 Pemain Inti, Karma Jurgen Klopp Remehkan Atalanta?
Selebrasi Robin Gosens usai mencetak gol dalam laga Liverpool vs Atalanta, Kamis (26/11/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool menelan kekalahan pahit kala menjamu Atalanta di Anfield, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB tadi. The Reds takluk dengan skor 0-2 yang memang layak.

Ya, laga ini seharusnya jadi laga penentu Liverpool untuk melangkah ke babak 16 besar alias fase gugur. Kemenangan akan menambah jumlah poin mereka jadi 12 dan sudah pasti lolos.

Nahasnya The Reds justru kalah, dan Jurgen Klopp harus bertanggung jawab atas hasil ini. Ya, sebelumnya Liverpool tampil begitu tangguh dalam lawatan ke Bergamo, menghajar Atalanta lima gol tanpa balas.

Lalu apa kesalahan yang justru membuat mereka kalah 0-2 di kandang sendiri?

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Klopp meremehkan?

Jurgen Klopp harut bertanggung jawab atas kekalahan Liverpool kali ini, salah satunya karena pilihan starting XI-nya.

Padahal sebelum pertandingan Klopp jelas memuji kekuatan Atalanta yang akan bermain lepas. Pasukan Gian Piero Gasperini pun dikenal menyuguhkan salah satu permainan sepak bola ofensif terbaik di Eropa beberapa tahun terakhir.

Anehnya, Klopp justru merotasi skuad Liverpool besar-besaran. Hanya 5 pemain inti yang turun dalam starting XI kali ini, yakni Alisson, Joel Matip, Gini Wijnaldum, Mohamed Salah, dan Sadio Mane.

Klopp menyadari kesalahan ini ketika dia membuat 4 pergantian pemain sekaligus di pertengahan babak kedua (61'), tapi saat itu situasinya sudah telanjur sulit.

2 dari 3 halaman

Rotasi perlu, tapi ...

Rotasi skuad memang perlu, tapi sepertinya perombakan ini terlalu besar untuk Liverpool. Terlalu banyak kombinasi yang tidak biasa bermain satu sama lain, aliran bola pun kacau.

James Milner pun mengakui kesalahan eksperimen ini. Dia pun turun sebagai starter, padahal sudah lama tidak bermain penuh.

"Kami tidak bisa bermain. Kami tahu performa ini buruk dan cukup datar. Banyak pemain yang tidak pernah bermain bersama dan jadwal pertandingan terlalu padat," kata Milner.

"Terkadang Anda harus mencoba menang tanpa mencapai permainan terbaik, tapi kami tidak punya ketajaman di lini serang."

3 dari 3 halaman

Sulitkan diri sendiri

Kekalahan ini pun mempersulit perjuangan Liverpool untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka masih memimpin klasemen dengan 9 poin, tapi kondisinya lebih ketat.

Ada Ajax Amsterdam dan Atalanta yang sama-sama mengantongi 7 poin dan siap membuat kejutan.

Seharusnya langkah Liverpool mulus ke putaran berikutnya, sekarang mereka harus berjuang ekstra di dua laga sisa.

Sumber: Berbagai sumber