Lionel Messi Murka, James Milner Sampai Disebut 'Keledai'

Lionel Messi Murka, James Milner Sampai Disebut 'Keledai'
Lionel Messi (c) AP Photo

Bola.net - - James Milner mengungkap salah satu keburukan yang ditunjukkan Lionel Messi kala Liverpool bertemu dengan Barcelona di laga leg pertama semi-final Liga Champions. Pada saat itu, ia diejek dengan sebutan keledai oleh bintang asal Argentina tersebut.

Bisa dibilang, Messi tak punya banyak alasan untuk memperlihatkan rasa frustrasinya kepada Milner. Sebab laga leg pertama itu berhasil dimenangkan oleh Barcelona dengan skor telak 3-0, yang membuat mereka sempat diunggulkan lolos ke final.

Namun dorongan Milner sudah cukup untuk memancing amarahnya. Messi sempat melakukan protes kepada wasit dan meminta gelandang Liverpool tersebut diganjar dengan kartu kuning. Namun pemimpin pertandingan itu tidak menggubris permintaannya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Messi Ejek Milner

Setelah insiden tersebut, Messi menunjukkan amarahnya kepada Milner dan mengejeknya dengan bahasa Spanyol, Burro, yang berarti keledai. Penyerang asal Argentina itu mengejeknya tanpa tahu bahwa Milner pandai berbahasa Spanyol.

"Dia tak senang," ujar Milner kepada Daily Mail. "Dia juga mengoceh dalam bahasa Spanyol saat menuju ruang ganti pada jeda babak pertama. Dia memanggil saya dengan sebutan 'Burro'," sambungnya.

"Artinya keledai, tapi itu juga digunakan dalam sepak bola Spanyol sebagai sebutan umum bagi yang senang menendang orang lain. Saya bertanya apakah dia baik-baik saja, namun ia tidak menjawab. Saya pikir dia tak sadar kalau saya bisa berbahasa Spanyol," Sambungnya.

2 dari 2 halaman

Milner Dianggap Balas Dendam

Messi menganggap tindakan Milner adalah pembalasan dendam atas nutmeg-nya di tahun 2015 dulu, waktu Milner masih di Manchester City. Tapi apapun anggapannya, pemain berumur 33 tahun itu tetap melihat Messi sebagai sosok yang pantas untuk dihormati.

"Dia berkata: 'pelanggaran yang anda lakukan, itu karena saya melakukan nutmeg kepada anda'. Saya meninggalkannya pada saat itu dan masuk ke ruang ganti," tambahnya.

"Lihat, saya hanya mengagumi dia. Dia pantas untuk mengatakan apapun yang dia inginkan," tandasnya.

Untungnya, masalah tak berlanjut ke pertemuan kedua yang berhasil dimenangkan oleh Liverpool dengan skor telak 4-0. Berkat kemenangan tersebut, skuat asuhan Jurgen Klopp itu dinyatakan lolos ke babak final Liga Champions.