Lionel Messi Diklaim Tak Layak Raih Ballon d'Or 2019, Ini Alasannya

Lionel Messi Diklaim Tak Layak Raih Ballon d'Or 2019, Ini Alasannya
Ekspresi Lionel Messi saat melawan Slavia Praha. (c) AP Photo

Bola.net - Eks gelandang Liverpool Danny Murphy menyebut Lionel Messi tidak layak memenangi trofi Ballon d'Or 2019 karena ia tak membantu Barcelona menjadi juara Liga Champions.

Messi sempat bertekad untuk membawa Barcelona juara Liga Champions. Sebab sudah cukup lama sejak mereka terakhir jadi juara di kompetisi paling elit di Eropa tersebut.

Sayangnya langkah Barcelona terhenti di semifinal. Blaugrana dijegal oleh Liverpool dengan agregat 4-3.

Lionel Messi sebenarnya sempat tampil apik di leg pertama. Sayangnya di leg kedua ia tak bisa berbuat apa pun untuk menghindarkan Barcelona dari kekalahan memalukan di Anfield dengan skor 4-0.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Tak Sesuai Kriteria

Liverpool akhirnya jadi juara Liga Champions 2018-19. Berkat prestasi itu, Virgil Van Dijk pun disebut layak jadi pemenang trofi Ballon d'Or tahun 2019.

Namun nama Messi juga masih tetap dijagokan untuk bisa meraih penghargaan tersebut. Akan tetapi Murphy merasa La Pulga tak layak menang karena ia tak memenuhi kriteria yang diperlukan untuk memenanginya.

"Jelas, Anda berurusan dengan pemain terbaik di dunia dan ketika Anda melihat catatan gol Lionel Messi, jika ia menang atas Van Dijk, Anda harus mengerti mengapa," tuturnya pada talkSPORT.

"Tetapi performanya tidak membantu Barcelona memenangkan Liga Champions. Biasanya (sembilan dari 12 tahun terakhir) pemenang Ballon d'Or berasal dari pemenang Liga Champions. Kriteria ada di sana dan saya tidak melihat mengapa itu harus berubah," cetus Murphy.

2 dari 2 halaman

Virgil Van Dijk Lebih Layak

Murphy mengatakan, Virgil Van Dijk lebih layak jadi pemenang Ballon d'Or 21019. Hal tersebut tak lepas dari prestasinya mengantarkan Liverpool juara Liga Champions.

Selain itu, Van Dijk juga punya pengaruh besar terhadap timnya. Hal ini disebutnya tak selalu dimiliki pemain lain.

“Dalam hal bek yang memenangkannya, ada beberapa orang yang akan mengatakan lebih mudah dihancurkan daripada menciptakan dan saya memahami filosofi itu. Tetapi ketika Anda melihat dampaknya pada orang lain dan cara dirinya membuat orang lain tampil di sekelilingnya, itu kualitas yang luar biasa," serunya.

“Hal tentang Van Dijk yang sangat unik adalah kenyataan bahwa Anda tidak dapat benar-benar mengganti apa yang dibawanya. Jika Anda mengalahkan Mane, maka Salah dapat dengan mudah memenangkan pertandingan untuk Anda," ujarnya.

"Firmino dapat memenangkan pertandingan untuk Anda. Divock Origi mencetak gol di final. Ada opsi serangan lainnya," tandasnya.

Lionel Messi sebelumnya sudah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik FIFA. Sementara itu Virgil Van Dijk memenangi penghargaan Pemain Terbaik UEFA.

(talksport)