'Lionel Messi adalah Harry Potter di Dunia Sepak Bola'

'Lionel Messi adalah Harry Potter di Dunia Sepak Bola'
Pemain Barcelona, Lionel Messi. (c) AP Photo

Bola.net - Pujian setinggi langit dilayangkan kepada Lionel Messi usai berhasil mengantarkan Barcelona mengalahkan Juventus di laga fase grup Liga Champions, Kamis (29/10/2020). Pujian tersebut datang dari eks Bianconeri, Christian Vieri.

Messi turut membubuhkan namanya di papan skor lewat eksekusi penalti pada menit-menit akhir pertandingan. Perlu diketahui bahwa Barcelona keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 dalam laga yang digelar di Allianz Stadium tersebut.

Satu gol lainnya dicetak Ousmane Dembele pada babak pertama. Juventus pun sebenarnya memiliki sejumlah peluang berbahaya, di antaranya berasal dari Alvaro Morata. Sayang, mereka tidak cukup beruntung.

Morata bisa saja mencatatkan hat-trick andai wasit tidak jeli melihat permainannya. Ya, ada tiga kali pria berkebangsaan Spanyol tersebut menjebol gawang Barcelona namun dianulir karena berada di posisi offside.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Harry Potter di Dunia Sepak Bola

Jelas saja kalau Messi menjadi perhatian utama publik pada pertandingan kali ini. Selain golnya yang tercipta lewat titik putih, pria berdarah Argentina itu juga turut berkontribusi dalam gol yang dicetak Ousmane Dembele.

Messi benar-benar tidak terbendung di pertandingan tersebut. Sampai-sampai Christian Vieri, yang pernah memperkuat Juventus di musim 1996/97, dibuat terkesima.

"Barcelona yang luar biasa, pertandingan yang tak seimbang. Mereka bisa saja mencetak enam, tujuh gol dengan mudah. Mereka tampil fantastis," ujar Vieri kepada CBS Sports.

"Messi adalah penyihir, Harry Potter di dunia sepak bola dan saat dia berhenti bermain, saya akan membuang tv saya. Saya takkan bekerja lagi di TV, saya hanya akan menonton serial, itu saja. Karena saat dia berhenti, tidak ada lagi yang bisa disaksikan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Mengapa Bisa Kalah Melawan Madrid?

Barcelona datang ke markas Juventus dengan modal yang buruk. Beberapa hari sebelumnya, mereka tumbang di tangan rival bebuyutannya, Real Madrid, dalam laga lanjutan La Liga dengan skor 1-3.

"Saya tidak tahu mengapa mereka bisa kalah saat melawan Real Madrid, namun jika anda melihat mereka [menghadapi Juventus], anda akan berkata bahwa mereka tidak akan kalah lagi terhadap siapapun tahun ini," tambahnya.

"Mustahil untuk kalah dengan cara mereka bermain. Setiap pertandingan berbeda, namun Barcelona yang saya dan orang lain lihat itu luar biasa. Saat anda punya sosok No.10 seperti itu, rasanya gila," pungkasnya.

Kemenangan ini membuat Barcelona naik ke puncak klasemen Grup G dengan koleksi enam poin. Sementara Juventus harus puas menempati peringkat kedua dengan koleksi 3 angka dari kemenangan atas Dynamo Kiev.

(The World Game)