Liga Champions, Ini Lima Faktor Pendukung PSG Bisa Revans pada Bayern Munchen

Liga Champions, Ini Lima Faktor Pendukung PSG Bisa Revans pada Bayern Munchen
Bayern Munchen vs PSG di perempat final Liga Champions 2020-2021. (c) Bola.net

Bola.net - PSG dan Bayern Munchen akan bersua di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020-21 di Allianz Arena, Kamis (08/04/2021) dini hari WIB.

PSG kembali memupuk asa untuk bisa melaju ke final Liga Champions lagi. Mereka kini sudah berhasil melaju ke babak perempat final setelah di babak sebelumnya mengalahkan Barcelona dengan agregat 5-2

Sementara itu Bayern di babak sebelumnya menghadapi wakil Serie A, Lazio. Raksasa Bundeliga itu berhasil menang dengan agregat 6-2.

Kini bagi PSG, perjumpaan dengan Bayern ini tentu menjadi laga ulangan partai final Liga Champions musim lalu. Saat itu mereka ditekuk dengan skor tipis 0-1 melalui gol Kingsley Coman.

PSG kini tentu akan berusaha melakukan revans. Ada sejumlah faktor yang bisa mendukung Les Parisiens untuk menuntaskan niatannya itu pada Bayern Munchen.

Apa saja? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Duo Neymar - Mbappe

PSG bisa gacor karena mengandalkan lini serangnya. Lebih spesifiknya, Kylian Mbappe dan Neymar.
Keduanya adalah kekuatan utama PSG. Dari mereka pula, tercipta banyak gol.

Dari catata WhoScored, Neymar adalah pemain terbaik PSG pada musim ini dengan rating 8.06. Mbappe ada di posisi kedua dengan rating 8.00.

Mereka berdua juga adalah top skor PSG saat ini di Liga Champions. Mbappe dan Neymar sama-sama telah mengemas enam gol sejauh ini, sementara nama pertama juga telah menghadirkan ancaman tambahan dengan asupan tiga assist.

2 dari 5 halaman

Tren Postif di Laga Tandang

PSG memang limbung belakangan ini. Dari lima laga terakhirnya di semua kompetisi contohnya, mereka kalah dua kali, menang dua kali dan imbang sekali.

Akan tetapi itu bisa ditebus dengan penampilan apik mereka di laga tandang. Dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua ajang kompetisi, PSG menang melulu.

Dari tujuh laga itu, PSG berhasil mengemas 19 gol. Mereka juga cuma kebobolan tiga gol saja.

Beberapa kemenangan itu didapat di markas tim-tim besar. Contohnya saja Lyon, Marseille, dan Barcelona.

3 dari 5 halaman

Absennya Lewandowski

Bayern Munchen adalah tim yang istimewa dengan pemain-pemain kelas dunia di setiap lini. Salah satunya adalah Robert Lewandowski di lini serang.

Sayangnya di pertandingan ini, Bayern tak akan bisa diperkuat oleh Lewandowski. Pasalnya pria asal Polandia itu mengalami cedera lutut.

Lewandowski adalah top skor Bayern di Liga Champions musim ini dengan torehan lima gol. Ada kemungkinan ia akan digantikan oleh Choupo-Moting nanti. Absennya Lewandowski jelas akan meringankan beban PSG.

Namun bukan cuma Lewandowski saja yang akan absen. Ada Serge Gnabry yang positif COVID-19 serta Corentin Tolisson dan Douglas Costa yang mengalami cedera.

4 dari 5 halaman

Keunggulan Head-to-Head

Bayern Munchen dan PSG sebelumnya sudah cukup sering bersua di pentas Liga Champions. Sebelum laga di Allianz Arena nanti, mereka sudah bentrok sebanyak sembilan kali.

Duel pertama kedua tim ini tersaji pada musim 1994-95 silam. Saat itu PSG menang 2-0 atas Bayern.

PSG sendiri secara total unggul head-to-head atas Bayern Munchen. Les Parisiens sukses mengemas kemenangan sebanyak lima kali sementara Bayern empat kali saja.

Catatan ini pasti cukup bisa digunakan untuk mengangkat moralitas para pemain PSG untuk bisa melakukn revans pada Bayern.

5 dari 5 halaman

Inspirasi George Weah dkk

Salah satu dari lima kemenangan PSG atas Bayern itu tercipta di Allianz Arena pada musim 1994-95 juga. Tepatnya pada putaran kedua Grup B.

Saat itu Les Parisiens berhasil menang tipis 0-1. Itu adalah satu-satunya kemenangan tim Paris tersebut di markas klub Bavaria tersebut.

Gol PSG kala itu dicetak oleh legenda sepak bola Liberia, George Weah. Saat ini Neymar dkk pasti akan menjadikan kemenangan itu sebagai inpirasi untuk mengalahkan tim asuhan Hansi Flick tersebut.

(WhoScored/Soccerway/Transfermarkt/WorldofFootball)