
Bola.net - Atletico Madrid siap menghadirkan ancaman besar bagi Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-21.
Chelsea dan Atletico Madrid akan bersua di National Arena di Bucharest pada 24 Februari dini hari WIB. Duel ini terpaksa diungsikan ke Rumania karena pandemi virus corona.
Mereka terakhir kali bersua di fase grup Liga Champions musim 2017-18. Saat itu di pertemuan pertama di Madrid, Chelsea berhasil menang 1-2. Kemudian di London, kedua tim bermain imbang 1-1.
Advertisement
Saat ini kedua tim berada dalam kondisi cukup berbalik. Chelsea berada dalam tren cukup positif di bawah asuhan manajer anyarnya, Thomas Tuchel. The Blues belum pernah kalah dalam tujuh laga perdananya bersama Tuchel.
Sementara itu Atletico Madrid belakangan ini sedikit limbung. Dari lima laga terakhirnya, mereka menang dua kali saja, dua kali seri dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Namun bukan berarti Atletico Madrid tak akan bisa membuat Chelsea terjungkal. Ada lima alasan mengapa pasukan Diego Simeone bisa membuat The Blues menelan kekalahan perdana di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Apa saja alasan itu? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Atletico Madrid Sulit Ditebak
Di bawah era Diego Simeone, Atletico Madrid terkenal menggunakan pola tradisional 4-4-2. Ia akan memakai dua pemain nomor 6 atau dua gelandang bertahan.
Akan tetapi tampaknya taktik itu sudah tidak ampuh lagi. Musim lalu contohnya, Atletico sering kehilangan poin karena gagal menang.
Musim ini akhirnya Simeone memutuskan keluar dari zona nyaman. Ia mengusung taktik anyar di Atletico. Tak cuma satu tapi beberapa taktik sekaligus.
Ia akan memakai skema taktik yang sesuai dengan kondisi timnya dan lawan. Musim ini saja di Liga Champions contohnya, Simeone sudah menggunakan empat taktik yang berbeda.
Ia kadang masih memakai taktik 4-4-2 lamanya. Ada juga skema 4-2-3-1, 4-3-3, dan 3-4-2-1. Namun di liga Atletico juga tak jarang memakai formasi 3-1-4-2, atau 3-5-2.
Fleksibiltas taktik ini tentu membuat Atletico Madrid akan sulit diprediksi lawannya.
Chelsea Belum Teruji
Chelsea masih dilatih oleh Frank Lampard saat mereka menuntaskan laga terakhirnya di fase grup Liga Champions musim ini. Lampard baru dipecat pada 25 Januari.
Chelsea kemudian menunjuk Thomas Tuchel pada 26 Januari. Jadi sekarang pria asal Jerman itu belum genap sebulan menukangi Cesar Azpilicueta dkk.
Di liga sejauh ini perjalanan mereka memang masih lumayan mulus. Dari tujuh laga mereka menang lima kali dan imbang dua kali.
Namun sejauh ini mereka belum menemukan ujian yang bener-benar sulit. Mereka memang sempat bersua Tottenham, namun klub itu sedang labil belakangan ini.
Selain Spurs, lawan mereka cuma klub-klub medioker plus klub gurem. Sebut saja Wolverhampton, Burnley, Sheffield United, Barnsley, Newcastle, dan Southampton.
Kini ujian yang sesungguhnya itu telah tiba. Tak tanggung-tanggung langsung di pentas Eropa menghadapi tim yang kompak karena sudah lama bermain bersama dengan manajer yang sama pula.
Atletico Madrid Sedang Terluka
Atletico Madrid tampil gacor di awal musim ini. Namun belakangan mereka seperti mulai kehabisan bensin.
Dari lima laga terakhirnya, mereka menang dua kali, imbang dua kali dan sekali kalah. Kekalahan itu terjadi tepat sebelum laga lawan Chelsea.
Saat itu Atletico di markas sendiri dijegal Levante dengan skor 0-2. Kekalahan ini bisa dianggap sebagai modal buruk.
Namun bisa juga dianggap sebagai pelecut motivasi. Tentunya mereka ingin bisa segera bangkit dari hasil buruk itu dan Chelsea bisa dianggap sebagai pelampiasan yang tepat.
Jika sukses mengalahkan Chelsea, itu akan jadi mood booster bagi Luis Suarez dkk di sisa musim ini.
Atletico sendiri terakhir kali kalah dari Cornella di Coppa del Rey. Setelah itu mereka menang empat kali beruntun, salah satunya melawan Sevilla dengan skor 2-0.
Ancaman dari Joao Felix
Musim ini Atletico Madrid kedatangan bomber yang berpengalaman. Ia adalah Luis Suarez, eks Liverpool dan Barcelona.
Suarez memang gacor di La Liga dengan torehan 16 gol. Namun entah kenapa, ia melempem di pentas Eropa. Bahkan ia belum berhasil mencetak gol di laga tandang di pentas Eropa sejak september 2015. Ia juga sama sekali belum mengemas gol bagi Atletico di Liga Champions.
Suarez tak bisa terlalu diandalkan saat ini. Jadi pada siapa Atletico akan berpaling?
Tentu saja pada bintang muda mereka, Joao Felix. Bintang muda asal Portugal itu merupakan top skor mereka di Liga Champions dengan torehan tiga gol sejauh ini.
Ia juga merupakan pemain dengan rating tertinggi di skuat Atletico yang bermain di UCL versi situs WhoScored, 7.53. Gol-gol Felix di musim ini tercipta ke gawang RB Salzburg (dua gol) dan Bayern Munchen.
Lini Serang Chelsea Masih Bermasalah
Chelsea memang bisa meraih lima kemenangan dari tujuh laga sejauh ini. Akan tetapi kemenangan itu sering ditentukan oleh pemain dari lini tengah.
Dari tujuh laga, empat di antaranya semua golnya dihasilkan para gelandang dan bek. Hanya dua laga saja di mana gol-gol kemenangan mereka dihasilkan para penyerangnya.
Yang pertama lawan Barnsley di FA Cup. Gol mereka dihasilkan Tammy Abraham. Kemudian melawan Newcastle, mereka mencetak gol melalui Olivier Giroud dan Timo Werner.
Chelsea memang kerap mendominasi penguasaan bola. Namun masalahnya mereka tak bisa berbuat banyak hal dengan keuntungan itu.
Lini serang Chelsea kadang tak tahu harus berbuat apa untuk menembus pertahanan lawan. Mereka kadang juga tak bergerak terlalu banyak untuk membongkar lini belakang musuh.
Mereka kadang mengambil kesempatan untuk bisa melepas tendangan. Namun cuma sedikit yang bisa membahayakan gawang lawan. Hal tersebut bisa dilihat contohnya saat Chelsea bermain lawan Southampton.
Hal ini memang bisa dimaklumi karena Chelsea sekarang sedang beradaptasi dengan Tuchel. Namun hal ini bisa jadi keuntungan besar bagi skuat Atletico Madrid.
(Transfermarkt/Soccerway/WhoScored/Squawka)
Jangan Lewatkan:
- Atletico Madrid vs Chelsea: Tuchel Tak Pandang Istimewa Liga Champions
- Termasuk Diego Costa, Ini Empat Bintang yang Sempat Berseragam Atletico dan Chelsea
- Soal Target di Liga Champions, Ini Beda PSG dan Chelsea Versi Thiago Silva
- 6 Pemain Yang Bisa Jadi Pembeda Duel Atletico Madrid vs Chelsea
- Atletico Madrid vs Chelsea: Pertarungan Dua Tim Seimbang
- 5 Modal Chelsea Kalahkan Atletico Madrid di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions
- Ngegame Sebelum Bertanding, Eden Hazard Dicap Kurang Ambisius jadi Pemain Terbaik Dunia
- Pernah Kepincut, Akankah Thomas Tuchel Rayu Luis Suarez untuk Gabung Chelsea?
- Data dan Fakta Liga Champions: Atletico Madrid vs Chelsea
- Prediksi Atletico Madrid vs Chelsea 24 Februari 2021
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Pekan Ini, 24-25 Februari 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Februari 2021 21:42
-
Bundesliga 22 Februari 2021 21:33
-
Liga Inggris 22 Februari 2021 21:18
Manchester United Diprediksi Bakal Bekuk Chelsea yang Lagi Mandul
-
Liga Champions 22 Februari 2021 15:04
-
Liga Champions 22 Februari 2021 15:03
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...