Lebih Sulit Juara La Liga atau Liga Champions? Ini Jawaban Ancelotti

Lebih Sulit Juara La Liga atau Liga Champions? Ini Jawaban Ancelotti
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid punya peluang untuk mengawinkan gelar La Liga dengan Liga Champions. Menurut Carlo Ancelotti, sangat sulit untuk menjadi juara di dua kompetisi tersebut.

Real Madrid mengakhiri La Liga musim ini dengan status juara. Karim Benzema dan kolega unggul 13 poin atas rival terdekatnya Barcelona.

Meski begitu, perjalanan Real Madrid pada musim 2021-22 ini belum sepenuhnya tuntas. Los Blancos masih harus bermain di final Liga Champions.

Pada partai puncak nanti, Real Madrid akan bersua dengan Liverpool. Kedua tim akan saling bentrok di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Lebih Sulit La Liga atau Liga Champions?

Carlo Ancelotti punya pengalaman menjuarai La Liga dan Liga Champions. Menurutnya, tidak ada yang mudah saat memenangkan dua kompetisi tersebut.

"Menang itu sulit, apakah itu LaLiga atau Liga Champions, mereka adalah dua kompetisi yang berbeda," kata Ancelotti di situs resmi klub.

"Di Liga Champions, Anda tidak boleh terpeleset dan di liga Anda punya waktu untuk menebus kekalahan."

2 dari 4 halaman

Catat Rekor

Jika berhasil mengalahkan Liverpool, Carlo Ancelotti akan menjadi pelatih pertama yang memenangkan empat Liga Champions. Namun, pelatih asal Italia tersebut tidak mau memikirkan rekor pribadi.

“Itu akan menjadi pencapaian besar bagi saya, tetapi saya tahu apa pun bisa terjadi di final," lanjutnya.

"Saya tidak terobsesi dengan penghargaan individu".

3 dari 4 halaman

Comeback di Final

Dalam perjalanannya ke final, Real Madrid cukup sering bikin comeback, salah satunya ketika mengalahkan Manchester City. Ancelotti tidak mengharapkan hal itu kembali terjadi saat melawan Liverpool.

"Saya harap tidak. Kami ingin melihat Liverpool mencoba dan membuat comeback," ujarnya.

"Saya tidak tahu apa yang mungkin terjadi tetapi kami sangat menghormati lawan. Mereka telah melakukan pekerjaan hebat di Liga Champions belakangan ini. Ini akan menjadi final yang menghibur, berimbang dan penuh perjuangan."