Lawan MU, Bos PSG Waspadai Ancaman Paul Pogba

Lawan MU, Bos PSG Waspadai Ancaman Paul Pogba
Aksi Paul Pogba saat lawan Tottenham. (c) AP

Bola.net - - Jelang menghadapi Manchester United di laga leg pertama Liga Champions hari Rabu (13/2) besok, Thomas Tuchel selaku pelatih PSG telah menetapkan satu pemain yang akan ia waspadai aksinya. Sosok tersebut bernama Paul Pogba.

Kehadiran Ole Gunna Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United musim ini memberikan dampak positif terhadap performa beberapa pemain. Salah satunya adalah Paul Pogba, yang sebelumnya sering mendapat kritikan karena dianggap inkonsisten.

Paul Pogba berhasil menemukan konsistensi dalam performanya belakangan ini. Sejak melawan Cardiff pada akhir bulan Desember 2018 lalu, bintang asal Prancis itu telah mengoleksi total delapan gol serta lima assist di semua kompetisi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Waspadai Ancaman Pogba

Maka dari itu, wajar saja jika Tuchel harus memikirkan cara untuk bisa membendung permainannya di sektor tengah lapangan. Sedikit saja diberi ruang, ia yakin pemain berumur 25 tahun itu akan menciptakan perbedaan.

"Dia adalah pemain kunci, sangat kuat saat menguasai bola, ia jarang melepasnya. Dia kuat dalam duel satu lawn satu dan bisa membuat perbedaan kapanpun ia mau," tutur Tuchel dalam konferensi persnya, dikutip dari Goal.

"Pogba selalu berbahaya saat menyerang bersama [Anthony] Martial - mereka adalah pasangan yang berbahaya. Pogba juga merupakan ancaman di area penalti saat bola datang dari sisi kanan, dan dia tiba di kotak penalti pada waktu yang tepat," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Peluang 50-50

Pertandingan ini akan menjadi ujian berat untuk PSG, terlebih setelah mereka ditinggal oleh Neymar dan Cavani yang harus menghuni ruang perawatan akibat cedera. Meskipun begitu, Tuchel meyakini bahwa timnya masih memiliki peluang untuk menang.

"Performa Manchester United sedang bagus, tapi kami masih bisa menganggap ini laga 50-50. Keputusan wasit yang merugikan bisa mengubah segalanya, kami tahu itu. Tapi secara keseluruhan, ini akan menjadi laga yang ketat," lanjutnya.

"Secara mental, PSG telah berkembang. Jika tidak, kami tidak akan meraih hasil imbang melawan Napoli saat berada di bawah tekanan dan mengalahkan Liverpool. Kami adalah tim yang solid, seperti tim yang seharusnya," tandasnya.

Laga leg pertama ini akan semakin berat untuk PSG karena digelar di markas Manchester United, Old Trafford. Namun bila mereka berhasil meraih kemenangan, atau setidaknya imbang, maka laga leg kedua di Paris nanti bisa terasa lebih mudah untuk raksasa Ligue 1 tersebut.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Berita video Chelsea yang kalah 0-6 dari Manchester City di Premier League menjadi bahan olok-olokan di media sosial. Seperti apa ejekan tersebut?