Lagi-lagi, Van Dijk Dijadikan Kambing Hitam Kekalahan Liverpool

Lagi-lagi, Van Dijk Dijadikan Kambing Hitam Kekalahan Liverpool
Lionel Messi dan Virgil Van Dijk (c) AP Photo

Bola.net - - Belum lama ini, Virgil van Dijk mendulang pujian dari berbagai kalangan. Tapi roda berputar begitu cepat. Bek asal Belanda itu kemudian dituduh sebagai penyebab kekalahan Liverpool dari Barcelona di leg pertama semi-final Liga Champions.

Pada pertandingan yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Liverpool harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor telak 3-0. Ketiga gol sang juara bertahan La Liga itu dicetak oleh Luis Suarez dan juga Lionel Messi.

Gol pertama, yang dicetak oleh Suarez, membuat Van Dijk dikoyak-koyak oleh publik. Mereka beranggapan bahwa mantan pemain Southampton tersebut seharusnya bisa memberikan reaksi yang lebih cepat dan mampu memutus aliran umpan kepada Suarez.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Van Dijk Kembali Disalahkan

Ferdinand menjadi orang kesekian yang melayangkan kritikan keras terhadap performa Van Dijk di laga itu. Kata mantan bek Manchester United tersebut, Van Dijk seharusnya mampu untuk mencegah gol dari Suarez.

"Virgil van Dijk melakukan kesalahan di sini. Dia bisa melihat Suarez, dia menunjuk tempat ia ingin berada, itu bukan sains roket. Dia berada tepat di depannya," tutur Ferdinand kepada BT Sport.

"Itulah orang [yang harus dijaga], nomor sembilan di punggung seragamnya. Statis. Virgil van Dijk ada di sana, statis. Dan berada dalam posisi seperti itu adalah sebuah tindakan kriminal," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Roda Berputar Begitu Cepat

Komentar Ferdinand kurang lebih senada dengan mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Dalam kesempatan yang berbeda, pria asal Prancis tersebut juga menuduh Van Dijk sebagai biang kerok dari kekalahan The Reds.

Padahal belum lama ini, Van Dijk banyak dielu-elukan oleh publik. Terutama setelah dirinya dianugerahi penghargaan PFA Player of the Year. Banyak yang menganggapnya sebagai salah satu bek terkuat di dunia saat ini.

Dengan hasil itu, perjuangan Liverpool mencapai babak final Liga Champions pun semakin menipis. Paling tidak, skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut harus mencetak lebih dari tiga gol pada leg kedua tanpa membiarkan Barcelona meraih gol tandang.

3 dari 3 halaman

Leg kedua sendiri baru akan berlangsung pada pekan depan. Untuk kali ini, pertandingan bakal digelar di markas Liverpool, yakni Anfield Stadium. Sebelum itu, The Reds masih harus menjalani laga lanjutan Premier League dengan Newcastle sebagai lawannya.