Kroos: Orang-orang Lupa, Madrid Juara Liga Champions Tiga Kali Berturut-turut!

Kroos: Orang-orang Lupa, Madrid Juara Liga Champions Tiga Kali Berturut-turut!
Toni Kroos (c) AFP

Bola.net - - Kekalahan Real Madrid atas Ajax membuat mereka dihujani banyak kritikan. Namun sang gelandang, Toni Kroos, tak bosan mengingatkan publik bahwa Los Merengues berhasil meraih gelar Liga Champions dalam tiga musim sebelumnya.

Dominasi Real Madrid di Liga Champions berakhir begitu mereka kalah atas Ajax pada laga leg kedua babak 16 besar yang berlangsung hari Rabu (6/3). Berstatus sebagai tuan rumah, pasukan Santiago Solari tersebut kalah dengan skor telak 1-4.

Padahal sejatinya, klub berjuluk Los Merengues itu hanya butuh hasil imbang agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Sebab pada pertemuan sebelumnya yang berlangsung di markas Ajax, Johan Cruijff ArenA, mereka berhasil menang dengan skor 2-1.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Lupa dengan Prestasi Madrid

Kekalahan tersebut seolah menambah perih luka yang mereka alami dalam satu pekan terakhir ini. Seperti yang diketahui, Real Madrid juga menelan kekalahan dalam dua ajang dengan klub yang sama, yakni Barcelona.

Dan sebagai klub besar, kekalahan memalukan tersebut jelas tak bisa dimaafkan oleh publik begitu saja. Kritikan pun langsung menghujani Karim Benzema dkk. Dan Toni Kroos merasa publik sedang lupa bahwa mereka adalah peraih gelar Liga Champions tiga kali berturut-turut.

"Menurut saya, orang-orang dengan mudahnya melupakan apa yang terjadi di masa lalu, sebab tidak biasanya sebuah tim memenangkan tiga Liga Champions secara berturut-turut dan itu takkan terjadi lagi, saya ingatkan anda sekarang," tutur Kroos seperti yang dikutip dari Goal.

2 dari 3 halaman

Meminta Maaf

Tetapi, Kroos mengakui bahwa performa timnya saat ini jauh dari kata memuaskan. Namun gelandang asal Jerman tersebut berjanji torehan yang sama tidak akan terulang lagi pada musim depan. Dan Madrid akan kembali dengan target yang sama: Memenangkan semua gelar.

"Ini waktunya bagi kami untuk meminta maaf. Kami sangat kecewa dan kesal dengan bagaimana kami bermain di sana. Tapi masih terlalu cepat untuk berkata bahwa ini adalah akhir dari sebuah era," lanjutnya.

"Kami memenangkan Liga Champions di setiap tiga musim kemarin. Tahun ini, itu takkan mungkin terjadi tapi kami akan kembali musim depan. Kami adalah Real Madrid dan memiliki tugas untuk menjuarai semua kompetisi," tandasnya.

Satu-satunya harapan Madrid untuk meraih gelar hanya tersisa di ajang La Liga saja. Namun dengan keadaan tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen, Barcelona, peluang untuk bisa membawa pulang trofi tersebut hampir dibilang mustahil.