Kritikan Pedas Eks Juventus: Ronaldo Takut Kalau Bola Mengenai Wajahnya!

Kritikan Pedas Eks Juventus: Ronaldo Takut Kalau Bola Mengenai Wajahnya!
Cristiano Ronaldo usai Juventus tersingkir dari babak 16 Besar Liga Champions 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Kritikan pedas terus mengarah kepada Cristiano Ronaldo. Terutama setelah Juventus dinyatakan tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini.

Juventus tersingkir meski mampu mengalahkan Porto dalam laga leg kedua babak 16 besar, Rabu (10/3/2021), dengan skor tipis 3-2. Sayangnya, klub besutan Andrea Pirlo tersebut kalah dari segi agresivitas gol tandang meski agregat akhirnya seri 4-4.

Ini menjadi sebuah polemik. Pasalnya, Juventus telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit demi meraih trofi Liga Champions pertamanya sejak 1996. Tapi, dalam tiga tahun terakhir, mereka justru tak pernah mencapai semifinal.

Ironisnya, perjalanan Juventus dalam tiga tahun tersebut selalu kandas di tangan klub berstatus kuda hitam. Selain Porto, mereka juga tumbang saat bertemu Ajax Amsterdam dan Olympique Lyon.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kritikan Pedas Amoruso

Kegagalan Juventus kali ini membuat sang bintang, Cristiano Ronaldo, berada di situasi terpojok. Bagaimanapun juga, ia direkrut seharga 100 juta euro karena dianggap sangat 'akrab' dengan Liga Champions.

Ketika masih memperkuat Real Madrid, Ronaldo menyumbang empat trofi Liga Champions. Satu lagi didapatkan ketika masih berseragam Manchester United. Tetapi, ia tidak menunjukkan peruntungan yang serupa di Juventus.

Kegagalan Ronaldo mencetak gol saat menghadapi Porto baru-baru ini membuat publik semakin geram. Bahkan eks Juventus, Nicola Amoruso, menuding dia sebagai biang kegagalan karena enggan menghalau bola dengan wajahnya.

"Saya takkan mau menaruhnya sebagai pagar betis. Dia takut menerima bola di wajahnya karena dia peduli akan citranya," tutur Amoruso kepada Sky Sport Italia.

2 dari 2 halaman

Tak Becus Jadi Pagar Betis

Perkataan Amoruso merujuk pada tendangan bebas yang didapatkan Porto pada babak kedua perpanjangan waktu di laga kemarin. Memang, Ronaldo menjadi salah satu pengisi 'pagar betis' untuk menghalau eksekusi lawan.

Sepakan Gelandang Porto, Sergio Oliveira, sejatinya tidak melambung tinggi di atas 'pagar betis'. Malah sebaliknya, ia melepaskan tembakan mendatar. Bola melewati kedua kaki Ronaldo dan sempat dibaca Wojciech Szczesny, tetapi tidak menghalanginya bergulir melewati garis gawang.

Ronaldo diklaim tidak melakukan tugasnya sebagaimana mestinya. Hal itu diungkapkan oleh mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, baru-baru ini.

"Siapapun yang menjadi pagar seharusnya sadar bahwa mereka mungkin akan terkena bola dan seharusnya tidak takut. Tapi dia berbalik dan ini adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan," ucapnya kepada Sky Sport Italia.

(Sky Sport Italia)