Klopp Tak Masalah Liverpool Gabung Grup Neraka

Klopp Tak Masalah Liverpool Gabung Grup Neraka
Jurgen Klopp (c) Liverpool FC

- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku tak masalah timnya harus tergabung dalam grup neraka dalam fase penyisihan grup Liga Champions musim 2018-19.

Dalam drawing yang digelar di Monaco, Kamis (30/8), Liverpool tergabung di Grup C bersama tim bertabur bintang, PSG, tim papan atas Serie A, Napoli serta jagoan Serbia, Red Star Belgrade.

Matchday pertama akan digelar pada pertengahan September mendatang. Sementara matchday kedua digelar awal Oktober, matchday ketiga pada akhir Oktober, matchday keempat awal November, matchday kelima akhir November dan matchday terakhir pada pertengahan Desember.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Liga Champions Sulit

Liga Champions Sulit

Salah cs rayakan gol ke gawang West Ham. (c) AP

 

Klopp menyatakan bahwa semua klub merupakan lawan yang berat karena besarnya skala kompetisi Liga Champions. Karena itu, ia pun tak masalah timnya harus bertemu lawan tangguh.

"Tak masalah. Liga Champions adala kompetisi antarklub terbesar di dunia, jadi harus sulit karena memang sulit. Kita tak bisa mengharapkan untuk mendapat grup 'mudah' atau apa pun," ujar Klopp di laman resmi klub.

"Penting dan menarik menyaksikan undian, tapi pada akhirnya Anda sama sekali tak punya pengaruh terhadap itu. Sekarang kami bisa mulai memberikan pengaruh karena sekarang kami bisa bersiap untuk menyambut laga-laga dan melihat laga-laga mereka [lawan]," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Soal PSG

Soal PSG

Neymar (c) AFP

 

Tentu dari tiga lawan Liverpool di Grup C, PSG dan Napoli menjadi musuh terberat, meski tak bisa mengecilkan potensi kejutan yang bisa dihadirkan Red Star.

"Saya menantikan untuk melihat PSG lebih sering lagi, mereka adalah proyek yang sangat menarik di Prancis sana bersama Thomas Tuchel," imbuh Klopp.

"Menghadapi Neymar bagi para pemain Brasil kami akan menjadi seperti bertemu teman kembali dan semuanya. Ini adalah tantangan besar, tapi bagi tim lainnya ini adalah tantangan besar untuk menghadapi kami," tukasnya.