Klopp Jelaskan Satu Trik Jitu Liverpool Saat Kalahkan Barcelona

Klopp Jelaskan Satu Trik Jitu Liverpool Saat Kalahkan Barcelona
Georginio Wijnaldum (Kanan) Rayakan Gol Ke Gawang Barcelona (c) AP Photo

Bola.net - - Liverpool sukses mengalahkan Barcelona 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (8/5) dini hari WIB. Divock Origi dan Georginio masing-masing menyumbangkan dua gol. Hasil akhir laga tersebut mengantarkan The Reds ke partai puncak dengan agregat 4-3.

Kemenangan Liverpool itu membuktikan tidak ada yang tidak mungkin di dunia sepak bola. Mereka takluk 0-3 di Camp Nou pekan lalu dan diprediksi tidak akan mampu membalikkan keadaan, tetapi Liverpool mampu mematahkan semua dugaan tersebut.

Tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino, skuat The Reds tampil beringas sejak menit awal dan tidak sedikit pun menunjukkan keraguan. Mereka bermain agresif dan sukses mencetak gol penting di awal laga dan dua gol krusial di awal babak kedua. Gol keempat Liverpool juga paling mencuri perhatian.

Sang pelatih, Jurgen Klopp mengaku timnya harus tampil tak terduga untuk mengungguli Barca. Bagaimana maksud Klopp? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Harus Tak Terduga

Gol keempat Liverpool terbilang unik. Berawal dari sepak pojok, Trent Alexander-Arnold tiba-tiba melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti Barca yang disambut dengan sepakan Divock Origi. Gol itu mengecoh semua pemain Barca, bahkan sebagian pemain Liverpool juga terkecoh.

"Kami harus bermain serius ketika menguasai bola tetapi kami juga harus cerdik. Barcelona bertahan dari segala hal yang sudah diprediksi dengan baik. Anda harus bermain tidak terduga - itu mudah dikatakan, tetapi tidak untuk dilakukan," tutur Klopp dikutip dari UEFA.com.

"Saya tidak melihat sepak pojok itu - Ben Woodburn melihat saya dan berkata: 'apa yang terjadi?'."

2 dari 2 halaman

Segalanya Mungkin

Klopp memulai laga itu dengan banyak kesulitan. Sebagai pelatih, dia harus menemukan cara untuk mengatasi kehilangan Mohamed Salah dan Roberto Firmino yang tidak bisa bermain lantaran cedera. Liverpool bermain dengan banyak pemain pelapis, tetapi mereka justru menghajar Barca empat gol tanpa balas.

"Paduan dari potensi dan hati yang luar biasa ini tidak pernah saya lihat sebelumnya. Pada pertandingan seperti ini, anda harus sangat percaya dri. Origi dan Shaqiri tidak banyak bermain, dengan gangguan ritme dan lainnya."

"Memberikan performa seperti ini sangat penting bagi kami dan bagi mereka. Ini benar-benar membuktikan apa yang mungkin terjadi dalam sepak bola - keluar dari situasi yang mustahil, itu sangat bagus," tandas Klopp.