Kisruh di Final Liga Champions, UEFA Akhirnya Minta Maaf ke Fans Liverpool dan Real Madrid

Kisruh di Final Liga Champions, UEFA Akhirnya Minta Maaf ke Fans Liverpool dan Real Madrid
Kick-off final Liga Champions 2022 Liverpool vs Real Madrid sempat ditunda (c) AP Photo

Bola.net - Badan sepak bola Eropa UEFA akhirnya resmi meminta maaf terhadap fans Liverpool dan Real Madrid atas kekisruhan di luar Stade de France jelang partai final Liga Champions 2021/22 kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool versus Real Madrid sempat mengalami penundaan hingga lebih dari setengah jam.

Saat itu UEFA beralasan bahwa suporter terlambat memasuki stadion. Namun, yang terjadi di luar venue adalah banyak fans yang ditolak masuk oleh pihak keamanan.

Bahkan, pihak keamanan setempat tak segan untuk menyemprot para fans yang mayoritas merupakan pendukung Liverpool dengan gas air mata.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Sikap UEFA

Insiden ini berkembang semakin serius karena pemerintah Prancis menuduh suporter Liverpool sebagai pihak yang salah. The Reds pun kemudian melakukan investigasi mandiri terhadap kasus ini.

Pemerintah Prancis menyebut bahwa sangat banyak fans Liverpool yang mencoba masuk ke Stade de France dengan menggunakan tiket palsu. Namun, klaim tersebut dibantah Liverpool.

Kini setelah Real Madrid akhirnya juga menuntut adanya penjelasan komprehensif atas insiden tersebut, UEFA pun memberikan pernyataan sikap mereka.

2 dari 3 halaman

Permintaan Maaf UEFA

Lewat laman resmi mereka, UEFA menyatakan meminta maaf kepada semua penonton yang hadir di venue dan melihat kejadian tidak mengenakkan.

"UEFA ingin dengan tulus meminta maaf kepada semua penonton yang mengalami atau menyaksikan peristiwa menakutkan dan menyedihkan menjelang final Liga Champions UEFA di Stade de France pada 28 Mei 2022 di Paris, pada malam yang seharusnya menjadi perayaan sepak bola klub Eropa," tulis UEFA.

"Tidak ada penggemar sepak bola yang harus dimasukkan ke dalam situasi itu, dan itu tidak boleh terjadi lagi."

3 dari 3 halaman

Bikin Investigasi Independen

Lebih lanjut, UEFA juga menyatakan bahwa mereka telah memulai proses investigasi independen terhadap insiden ini. Investigasi ini dipimpin oleh Dr Tiago Brandao Rodrigues.

"Investigasi ini bertujuan untuk memahami apa yang terjadi dalam persiapan hingga final, dan menentukan pelajaran apa yang harus dipetik untuk memastikan tidak ada pengulangan tindakan dan peristiwa hari itu."

"Tinjauan ini akan melibatkan UEFA dan semua pemangku kepentingan terkait, termasuk, namun tidak terbatas pada, kelompok penggemar termasuk Pendukung Sepak Bola Eropa serta dua klub finalis; klub finalis itu sendiri; penonton umum; Federasi Sepak Bola Prancis; Polisi dan otoritas publik nasional dan lokal lainnya, dan operator stadion."

Sumber: UEFA