
Bola.net - Klub kaya raya Prancis, PSG ternyata sempat mengincar Thiago Alcantara sebelum kemudian justru mendapatkan tanda tangan sang adik, Rafinha Alcantara.
PSG diketahui mencoba mendekati Thiago ketika mengetahui bahwa pemain internasional Spanyol itu tak akan memperpanjang masa baktinya di Bayern Munchen.
Namun, Thiago justru lebih memilih menerima pinangan Liverpool. Alhasil, PSG pun memutuskan untuk menggaet Rafinha dari Barcelona di akhir jendela transfer musim panas kemarin.
Advertisement
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pengakuan Mazinho
Kisah ketertarikan PSG terhadap Thiago diungkapkan oleh ayah sang pemain yang merupakan juara Piala Dunia 1994 bersama Brasil, Mazinho.
“Saya telah berbicara dengan [direktur PSG] Leonardo beberapa waktu lalu, tetapi pembicaraan itu untuk Thiago,” ungkap Mazinho kepada France Football.
"Leonardo ingin merekrutnya ke PSG, tetapi Thiago sudah membuat kesepakatan dengan Liverpool," tambah Mazinho.
Beralih ke Rafinha
Situasi Thiago pun membuat Mazinho kemudian menawarkan putra keduanya, Rafinha kepada Leonardo. Kebetulan, Barcelona memang berencana melepas pemain yang memilih membela Brasil di level internasional tersebut.
“Kami kemudian membicarakan Rafa, tetapi saat itu dia bukan bagian dari rencana Leonardo. Saya rasa dia pasti telah memikirkannya, bahwa dia melihat peluang dan itu akan menjadi pukulan besar untuk mengontraknya," tutur Mazinho.
“Ketika dia mulai berbicara lagi, Leonardo telah berubah pikiran. Dan semuanya dipercepat pada hari terakhir. Itu hari Senin di mana kami harus bekerja keras untuk meyakinkan kedua klub," lanjutnya.
“Kami takut, tapi Puji Tuhan, lima atau enam jam sebelum deadline, kami membuat kesepakatan. Leonardo menginginkan Thiago, dia mendapatkan Rafinha. Dan bagi Rafa, bergabung dengan klub seperti PSG adalah impiannya," cerita Mazinho.
Keyakinan Mazinho
Rafinha pun menjalani proses adaptasi yang cukup cepat di PSG. Mazinho menilai hal itu terjadi karena ada kesamaan permainan antara PSG dengan Barca.
“PSG sering bermain dalam formasi 4-3-3 yang mirip dengan Barca. Rafa mengenal banyak pemain seperti Neymar, tapi juga [Mauro] Icardi, [Pablo] Sarabia. Tidak akan sulit untuk menyesuaikan diri," kata Mazinho.
“Dia harus memahami dinamika yang diinginkan pelatih, tapi saya tidak khawatir. Secara taktik dia mempersiapkan diri dengan baik dan selalu berusaha mencari tahu apa yang diinginkan manajer. Dia bisa bermain di tiga posisi di lini tengah, dan tiga posisi di lini depan. Dia melakukannya di Barca, dia dilatih seperti ini.” tandasnya.
Sumber: France Football
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 2 November 2020 17:34
Video Kocak Neymar Kena Prank, Kaget Sampai Loncat dari Kursi dan Mengumpat
-
Liga Spanyol 2 November 2020 16:20
Mau Jadi Pemain Terbaik Dunia, Kylian Mbappe Harus Gabung Real Madrid
-
Liga Spanyol 30 Oktober 2020 22:05
-
Open Play 29 Oktober 2020 06:10
Highlights Istanbul Basaksehir vs PSG | Liga Champions 2020-2021
-
Liga Champions 29 Oktober 2020 05:17
Berhasil Geser Rekor Alessandro Del Piero, Apa Kata Moise Kean?
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...