Kisah Pelukan Mourinho pada Ball Boy Tottenham, Serta Ajakan Selebrasi di Ruang Ganti

Kisah Pelukan Mourinho pada Ball Boy Tottenham, Serta Ajakan Selebrasi di Ruang Ganti
Selebrasi Jose Mourinho saat Tottenham menjebol gawang Olympiakos di Liga Champions. (c) AP Photo

Bola.net - Selain comeback luar biasa Tottenham ketika mengalahkan Olympiakos, pertandingan matchday 5 Grup B Liga Champions, Rabu (27/11/2019) dini hari tadi juga menyisakan kisah Jose Mourinho dengan seorang ball boy Spurs.

Momen antara Jose Mourinho dan sang ball boy tersebut bermula pada menit ke-49. Tepatnya ketika bola meluncur keluar dari lapangan dan dengan begitu cepat ball boy memberikan bola kepada Aurier. Sebuah 'bantuan' dari sang ball boy karena saat itu Spurs tengah menekan dan tertinggal 1-2.

Seakan mengerti maksud dari ball boy, Aurier yang menerima bola pun langsung membuat lemparan ke dalam kepada Lucas Moura. Winger asal Brasil tersebut kemudian meluncur ke arah kotak penalti sebelum memberikan assist kepada Harry Kane.

Gol dari Harry Kane itu juga menjadi gol penyama kedudukan menjadi 2-2. Setelah gol itu, Jose Mourinho pun berselebrasi dan memberikan pelukan kepada sang ball boy seakan mengucapkan terima kasih atas 'bantuannya'.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Undangan ke Ruang Ganti

Setelah gol dari Harry Kane itu, Tottenham kemudian bangkit dan sukses membalikkan keadaan. Serge Aurier membuat Spurs berbalik unggul sebelum Harry Kane kembali mencetak gol untuk memastikan kemenangan Spurs.

Setelah pertandingan tersebut, Mourinho pun memberikan pujian dan juga undangan masuk ke ruang ganti pemain kepada sang ball boy itu. Namun sayang, undangannya tak menemukan tuannya karena ball boy itu sudah pergi.

"Saya adalah seorang ball boy yang sangat bagus ketika di usia 10-15 tahun, dan begitu juga anak (ball boy) itu," ujarnya di situs resmi UEFA.

"Dia memahami dan membaca permainan, dan dia di sana menghidupkan pertandingan. Saya ingin membawanya ke ruang ganti untuk selebrasi, tapi dia sudah menghilang," tandasnya.

2 dari 3 halaman

Bukan Kisah Pertama

Kisah Mourinho dengan ball boy di laga ini memang bukan kisah yang pertama. Sebelumnya Mourinho juga sudah dikenal sebagai sosok yang sangat detail dalam permainan, bahkan dalam hal tugas seorang ball boy pertandingan juga ia perhatikan.

Hal itu terungkap ketika bintang muda Chelsea, Mason Mount berbicara mengenai sosok pelatih asal Portugal baru-baru ini. Dalam komentarnya, Mount mengatakan bahwa salah satu yang paling dia ingat dari sosok Mourinho adalah ketika ia masih menjadi ball boy Chelsea.

"Hal pertama yang saya benar-benar ingat adalah ketika menjadi ballboy Chelsea. Itu sesuatu yang besar bagi saya, saya begitu bersemangat akan hal itu. Anda tak bisa benar-benar lebih dekat dengan pemain selain jadi ballboy," ujar Mount.

"Satu yang melekat pada ingatan saya adalah ketika Jose Mourinho datang pada kami dan mengatakan pada kami andai kita menang di Liga Champions, jangan mengembalikan bola terlalu cepat. Tahan bola. Jangan lempar balik," tambahnya.