Kisah Keylor Navas: Gagal Paham Mengapa Diusir Real Madrid, Hampir Salah Belok di Bernabeu

Kisah Keylor Navas: Gagal Paham Mengapa Diusir Real Madrid, Hampir Salah Belok di Bernabeu
Keylor Navas mendapat sambutan yang indah saat pulang ke Santiago Bernabeu di Liga Champions, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Keylor Navas kembali bicara soal kepergiannya dari Real Madrid. Kiper PSG ini mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan penjualannya, Navas sebenarnya ingin bertahan lebih lama.

Peran Navas mungkin tidak terlalu menonjol, dia tidak dianggap sehebat David De Gea, Jan Oblak, Marc-Andre ter Stegen, atau kiper-kiper top lainnya. Namun, perlu diingat dialah yang membantu Madrid mendominasi Liga Champions beberapa tahun lalu.

Sekarang Navas telah menjadi andalan baru PSG, Madrid memilih Thibaut Courtois sebagai kiper utama. Biar begitu, Navas sendiri ternyata tidak benar-benar memahami proses penjualannya.

Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Hanya Kenangan Indah

Navas mungkin diusir secara halus, perlakuan itu tidak pantas di terima pemain mana pun - apalagi yang telah membantu meraih tiga gelar Liga Champions beruntun. Biar begitu, Navas mengaku hanya punya kenangan indah bersama Madrid, khususnya di bawah Zidane.

"Saya selalu berusaha menjaga kenangan-kenangan indah. Saya punya kenangan indah bersama Zidane, dia banyak melindungi saya dan saya berterima kasih pada kepercayaan dia pada saya," ujar Keylor kepada Marca.

"Ada banyak hal yang terjadi saat itu dan saya tidak tahu mengapa itu bisa terjadi, tapi pada akhirnya tidak bisa dicegah."

2 dari 2 halaman

Hampir Salah Area

Sejak meninggalkan klub, Navas pertama kalinya kembali pada duel Madrid vs PSG di Liga Champions beberapa pekan lalu. Duel ini spesial, Navas mendapatkan sambutan hangat dari fans Los Blancos.

"Sehari sebelumnya, ketika kami berjalan di lapangan, saya hampir saja belok ke kiri [area pemain Real Madrid] tetapi saya berpikir 'Oh tidak, sisi yang lain'," lanjut Navas.

"Saya menghargai orang-orang yang bernyanyi untuk saya. Saya selalu bersyukur untuk fans itu. Saya telah membuat kesalahan, tetapi mereka selalu mendukung saya," tutupnya.

Sumber: Marca