
Bola.net - Ada satu momen yang menarik perhatian di laga final Liga Champions antara PSG melawan Bayern Munchen. Momen yang panas itu melibatkan pemain dari kedua tim, yakni Neymar dan Serge Gnabry.
Seperti yang diketahui, pertandingan yang berlangsung di Estadio Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) dinihari tersebut dimenangkan Munchen dengan skor 1-0. Kingsley Coman menjadi penentu dengan golnya di menit ke-59.
Sebelum gol tersebut tercipta, ada satu momen menarik yang menjadi perhatian. Yakni ketika Gnabry membuat Neymar meringis kesakitkan di tengah lapangan karena aksi jegalan yang cukup keras.
Advertisement
Aksi tersebut membuatnya dikonfrontasi pemain PSG lainnya, Leandro Paredes. Namun ia tidak menunjukkan rasa gentar. Pada akhirnya, wasit harus memberinya kartu kuning akibat pelanggaran yang dilakukannya itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Momen Penting dalam Pertandingan
Legenda asal Belanda, Ruud Gullit, menyaksikan momen tersebut dan langsung memberinya apresiasi. Menurutnya, itu adalah salah satu momen penting dalam pertandingan tersebut selain dari gol yang dicetak Coman.
"Momen kunci dalam pertandingan ini adalah ketika Gnabry memberikan tendangan kecil kepada Neymar. Itu adalah momen kunci dari laga ini," ujar Gullit kepada beIN Sports.
"Momen itu seperti, 'Hey, sekarang kami akan mengejar gol'. Dan saya suka saat ia melakukan itu, sebab itulah yang anda butuhkan," lanjutnya.
Menunjukkan Aura Intimidatif
Memang, tindakan yang dilakukan oleh Gnabry tidak bisa dikatakan terpuji. Namun Gullit merasa kalau sebuah tim harus menunjukkan aura yang intimidatif jika memang punya niat meraih kemenangan.
"Anda butuh sedikit agresi, anda butuh sedikit rasa intimidatif. Dan dia menunjukkannya dalam aksi itu," tambah Gullit, yang juga pernah memperkuat AC Milan semasa bermain dulu.
"Dan secara tiba-tiba, sesuatu terjadi kepada tim itu dan mereka berhasil mencetak gol," pungkasnya.
Bayern Munchen pun meraih kemenangan dan menjuarai Liga Champions musim ini. Dengan begitu, Die Bavarians telah memiliki enam trofi dari ajang tersebut dan menyamai perolehan juara musim lalu, Liverpool.
(Metro)
Baca juga:
- Highlights Final Liga Champions: PSG 0-1 Bayern Munchen
- Statistik Menarik dari Final Liga Champions: Bayern Munchen Samai Raihan Trofi Liverpool
- Hebatnya Bayern Munchen, Juara Liga Champions Dengan Sempurna
- Selamat, Bayern Munchen Juara Liga Champions 2019/20!
- Man of the Match PSG vs Bayern Munchen: Kingsley Coman
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Agustus 2020 22:55
Deco: Lewandowski Memang Hebat, tapi Neymar Selevel dengan Messi dan Ronaldo
-
Liga Champions 23 Agustus 2020 22:00
Jadwal Live Streaming Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen di Vidio.com
-
Liga Champions 23 Agustus 2020 20:51
-
Liga Champions 23 Agustus 2020 19:55
-
Liga Champions 23 Agustus 2020 19:19
5 Alasan Bayern Munchen Bakal Pecundangi PSG di Final Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...