Ketika Bocah 17 Tahun Barcelona Membungkam San Siro dalam Sekejap

Ketika Bocah 17 Tahun Barcelona Membungkam San Siro dalam Sekejap
Perayaan gol pemain muda Barcelona, Ansu Fati. (c) AP Photo

Bola.net - Ansu Fati mencetak gol kemenangan Barcelona atas Inter Milan, Rabu (11/12/2019). Golnya terlahir di menit ke-86, mengubah skor jadi 2-1 dan seketika membungkam San Siro. Ya, bocah 17 tahun telah membunuh harapan fans Inter.

Pertandingan itu krusial bagi Inter. Tim asuhan Antonio Conte ini wajib menang jika ingin memastikan langkah ke babak 16 besar Liga Champions. Sayangnya itu tidak terjadi, Barca terbukti terlalu kuat meski menurunkan tim pelapis.

Carles Perez membawa Barca unggul terlebih dahulu, Romelu Lukaku sempat menyamakan kedudukan. Saat itulah Fati turun dari bangku cadangan dan mengamankan tiga poin untuk tim tamu, mengirimkan Inter ke Liga Europa.

Bagaimana reaksi Fati usai mencetak gol itu? Mengutip Sport, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Mimpi Jadi Nyata

Satu gol itu tidak hanya penting mengantar Barca ke putaran berikutnya, tapi juga merupakan torehan spesial bagi Fati pribadi. Ya, pemain Spanyol ini mencetak rekor sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol di Liga Champions, tepat di usia 17 tahun 40 hari.

"Mereka baru memberi tahu saya," ujar Fati soal rekor tersebut, beberapa saat setelah pertandingan selesai. "Saya sangat senang dengan gol itu dan dengan kemenangan tim."

"Ini mimpi saya, segalanya tampak berjalan begitu cepat. Sekarang hanya soal menikmati momen saya dan belajar dari yang terbaik."

2 dari 2 halaman

San Siro Bungkam

Gol Fati di menit ke-86 itu terasa bak pukulan pemungkas, telak, menghujam wajah Inter. Saat itu skornya masih 1-1, San Siro riuh mendukung Lukaku dkk. untuk mencetak gol kedua. Namun, gol Fati benar-benar mengakhiri harapan mereka.

"Saya memberikan bola pada Suarez dan dia mengembalikannya. Lalu ketika saya mencetak gol, saya benar-benar terkejut karena seluruh stadium hening," lanjut Fati.

"Saya pun berpikir: 'Apa yang baru saya perbuat?', tetapi saya sangat senang."

"Setiap kali mendapatkan kesempatan bermain, saya akan mencoba memaksimalkannya. Entah dengan gol, atau setidaknya dengan bekerja keras," tandasnya.

Sumber: Sport