
Bola.net - Barcelona bakal menyambangi Bayern Munchen dalam duel matchday 6 Grup E Liga Champions 2021/22, Kamis (9/12/2021). Ini adalah laga hidup-mati bagi Blaugrana.
Nasib Barca dipertaruhkan dalam pertandingan ini. Mereka harus menang untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.
Betapa tidak, gagal menembus 16 besar berarti Barca harus turun kasta ke Liga Europa. Tentu nama besar Barca sebagai salah satu klub terbaik di dunia bakal ternodai.
Advertisement
Striker Barca, Memphis Depay, paham betul betapa pentingnya pertandingan tersebut. Lantas apa katanya?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kesempatan terakhir
Barca bersaing dengan Benfica untuk merebut posisi runner-up Grup E. Saat ini Barca unggul dengan 7 poin, Benfica mengekor dengan 5 poin.
Masalahnya, Barca harus menghadapi Bayern yang terbukti sangat kuat. Jika sampai kalah, kemungkinan Barca bakal tersingkir.
"Ini adalah kesempatan terakhir kami untuk lolos ke putaran berikutnya dan ini sama seperti laga final," kata Depay di Marca.
"Kami harus mempersiapkan mental dengan sangat baik untuk pertandingan ini dan kami harus memberikan segalanya untuk mendapatkan hasil positif."
Tergantung hasil Benfica
Di atas kertas, Benfica seharusnya menang atas Kiev. Artinya, jika Barca sampai kalah dari Bayern, mereka harus merelakan slot terakhir direbut Benfica.
"Saya tahu kami harus menyuguhkan intensitas maksimal, kami punya 90 menit untuk melakukannya," sambung Depay.
"Hasil pertandingan Benfica juga berpengaruh dalam persaingan kali ini, tapi kami harus fokus ke diri sendiri dan datang ke sana untuk menang."
Main untuk menang
Laga kontra Bayern ini juga bakal jadi tantangan terbesar Xavi sebagai pelatih baru Barca. Dia harus memilih pendekatan taktik yang tepat untuk memaksimalkan permainan Barca.
"Pendekatan kami untuk pertandingan ini adalah keputusan pelatih, tapi tentu kami ingin menerapkan garis tekanan tinggi dan ingin menguasai bola," lanjut Depay.
"Kami ingin mengontrol pertandingan dengan menguasai bola," pungkasnya.
Sumber: Marca
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Istanbul 2005, AC Milan vs Liverpool, dan Keyakinan Adu Penalti
- The Miracle of Istanbul: AC Milan vs Liverpool dari Mata Xabi Alonso
- AC Milan vs Liverpool, Klopp tak Sabar Kunjungi San Siro
- Eks Liverpool Ini Kesal Lihat Salah Cuma Ada di Posisi Tujuh Ballon d'Or: Ini Lelucon!
- Turunkan Tim Lapis Dua, Ralf Rangnick Targetkan MU Bekuk Young Boys
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2021 23:00
Manchester United Siapkan Tawaran Perdana untuk Frenkie De Jong
-
Bundesliga 7 Desember 2021 18:44
Tolak Liverpool dan Barcelona, Karim Adeyemi Bakal Gabung Klub Ini
-
Liga Spanyol 7 Desember 2021 18:28
Philippe Coutinho Bikin Barcelona Gelisah, Ada Apa Gerangan?
-
Liga Spanyol 7 Desember 2021 17:15
Cabut Dari Chelsea, Cesar Azpilicueta Kian Dekat Merapat ke Barcelona?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...