Kekalahan di Final Liga Europa 2016 Jadi Pertanda Era Kejayaan Jurgen Klopp di Liverpool

Kekalahan di Final Liga Europa 2016 Jadi Pertanda Era Kejayaan Jurgen Klopp di Liverpool
Kapten Liverpool Jordan Henderson. (c) AP Photo

Bola.net - Kapten Liverpool, Jordan Henderson menyebut bahwa reaksi Jurgen Klopp setelah kekalahan di final Liga Europa 2015/16 silam menjadi pertanda akan kesuksesan timnya di musim-musim selanjutnya.

Saat itu, Liverpool lolos ke final usai mengalahkan Villarreal di semifinal. Kini mereka akan kembali berhadapan dengan tim Kapal Selam Kuning. Bedanya, itu terjadi di semifinal Liga Champions.

Sayang, kala itu Liverpool gagal menjadi juara usai dikalahkan Sevilla dengan skor 1-3 di final. Menariknya, saat itu Sevilla ditangani oleh Unai Emery, yang kini melatih Villarreal.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Kenangan Jordan Henderson

Berbicara dalam konferensi pers jelang laga kontra Villarreal, Henderson pun mencoba mengenang kembali malam setelah kekalahan atas Sevilla di final Liga Europa.

"Malam itu selalu menjadi kenangan bagi kami. Saya selalu ingat, setelah pertandingan, kembali ke hotel dan semua pemain kecewa dan kami semua ingin kembali ke kamar kami dan tidak melihat siapa pun," ujar Henderson seperti dikutip Sportbible.

"Tapi sang pelatih sedikit berbeda dari apa yang Anda harapkan. Dia menyuruh semua orang turun bersama di area bar dan kami hanya menghabiskan malam bersama. Saya merasa dia tahu ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa yang akan datang," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Ada yang Berbeda

Lebih lanjut, Henderson pun menyebut bahwa reaksi yang ditunjukkan Klopp saat itu berbeda dari kebanyakan pelatih lain. Hendo pun yakin bahwa itu adalah awal kesuksesan timnya.

"Saya selalu merasa dia sangat berbeda dengan apa yang pernah saya lihat sebelumnya - dan malam itu selalu muncul di benak saya. Dia menghasilkan itu dan membuktikan bahwa itu adalah awal dari sesuatu yang istimewa," tutur Henderson.

“Lebih sulit bagi kami, sebagai pemain, untuk melewati malam itu karena kami sangat hancur sehingga kami kalah di final Eropa,"

“Mentalitasnya berbeda. Ya, dia kecewa, tetapi dia tahu itu adalah awal dan saya pikir kepercayaan diri itu melampaui para pemain."

3 dari 3 halaman

Harapan Jordan Henderson

Henderson pun berharap bahwa pengalaman Liverpool di kompetisi Eropa beberapa musim terakhir bisa membuat mereka mengalahkan Villarreal di semifinal Liga Champions.

“Seiring berjalannya hari, Anda mencoba menggunakannya sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik dan mencoba mencapai final Eropa lainnya, berkembang sebagai tim dan menjadi lebih sukses," kata Henderson.

"Mudah-mudahan kita bisa terus berjalan dengan cara yang benar, dan besok adalah malam besar lainnya untuk mengambil langkah itu ke arah yang benar."

Sumber: Sportbible