Kata-kata Protes Arturo Vidal ke Wasit Hingga Dapat Kartu Merah

Kata-kata Protes Arturo Vidal ke Wasit Hingga Dapat Kartu Merah
Arturo Vidal melakukan protes pada wasit di laga melawan Real Madrid (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Inter Milan, Arturo Vidal, mendapat kartu merah usai protes kepada wasit di laga melawan Real Madrid. Lantas, apa sih yang diteriakkan Arturo Vidal pada wasit?

Inter Milan menjamu Real Madrid pada matchday keempat Grup B Liga Champions, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB. Pada duel di Guiseppe Meazza itu, Inter Milan justru kalah dengan skor 0-2.

Dua gol Real Madrid dicetak Eden Hazard lewat tendangan penalti dan gol bunuh diri Achraf Hakimi.

Hasil ini membuat Inter Milan dalam posisi yang buruk. Sebab, mereka kini berada di dasar klasemen Grup B dengan dua poin. Hanya dua laga tersisa. Peluang Inter lolos ke babak 16 Besar sangat sulit.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Protes Arturo Vidal ke Wasit

Antonio Conte memainkan Arturo Vidal sejak menit awal. Pemain asal Chile melakukan penetrasi ke kotak penalti Madrid pada menit ke-32. Vidal kemudian jatuh dan mengklaim dilanggar.

Sempat ada kontak antara Vidal dengan Luka Modric, tetapi itu tidak membuatnya tersungkur. Lalu, Raphael Varane datang mendekat untuk merebut bola. Vidal jatuh dan mengklaim penalti. Eks pemain Juventus itu protes ke wasit.

Wasit Anthony Taylor memberikan kartu kuning untuk protes pertama Vidal. Peringatan itu tidak membuat Vidal berhenti melakukan protes. Dia kemudian protes tepat di wajah wasit asal Inggris itu hingga mendapat kartu kuning kedua.

"VAR memberitahu Anda segala hal sialan itu untuk dilihat dan tetap tidak melakukan apa pun," terika Vidal seperti pembacaan rekaman yang dilakukan Gol TV, dikutip dari Marca.

2 dari 2 halaman

Kartu Merah Arturo Vidal dan Kekalahan Inter Milan

Arturo Vidal mendapat kartu merah pada menit ke-33. Saat itu, Inter Milan dalam posisi tertinggal 0-1 dari Madrid. Pelatih Antonio Conte menyebut momen itulah yang kemudian membuat Inter Milan kalah.

"Akan selalu sulit bermain lawan klub besar seperti Real Madrid. Jadi ketika kami kebobolan terlebih dahulu dan kehilangan satu pemain, segalanya berubah jadi mustahil," kata Conte di Football Italia.

"Saya kira kita telah menyaksikan perbedaan besar antara mereka dan kami. Hasil ini tidak boleh menjatuhkan kami. Ini seharusnya menunjukkan jalan yang harus kami tempuh," sambung Conte.

Sumber: Marca, Football Italia