
Bola.net - Bos PSG, Christophe Galtier mengaku kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya di babak 16 besar Liga Champions 2022/23. Bermain di hadapan publiknya sendiri, PSG harus menyerah dengan skor tipis 1-0 dari Bayern Munchen pada Rabu (15/2/2023).
Kekecewaan Galtier tentu saja tidak hanya soal hasil, melainkan permainan di atas lapangan. Galtier kecewa dengan permainan anak asuhnya terutama di babak pertama dengan tidak mencatatkan satupun tembakan ke arah gawang.
Meskipun begitu, kekecewaan Galtier sedikit terobati dengan permainan di babak kedua meskipun harus kebobolan. Galtier menerangkan ada beberapa momentum yang menjadi sinyal bahwa PSG tak terlalu bermain buruk di babak kedua.
Advertisement
“Kami berhasil menekan mereka selama 25-30 menit (akhir). Ada gol offside, dua atau tiga situasi. Jelas ada kekecewaan, tapi kami tahu tidak ada tim yang lolos atau tim yang tersingkir malam ini,” terang Galtier dikutip dari Fotmob.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Mempersiapkan Kebugaran Pemain
Galtier mengaku dirinya akan fokus untuk mempersiapkan kebugaran pemain jelang leg kedua di Allianz Arena pada 9 Maret mendatang. Semua ini mengingat buruknya permainan PSG di leg pertama akibat para pemain yang tidak bugar 100 persen.
Bahkan ada beberapa pemain yang baru saja sembuh dari cedera seperti Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Galtier memahami bahwa PSG harus tampil menyerang seperti 30 menit terakhir di leg pertama dengan tingkat kebugaran pemain yang lebih baik.
"Kami harus melihat dalam tiga minggu keadaan tim kami, apakah kami akan pulih kebugarannya dan memiliki pemain untuk memainkan pertandingan penuh pada level setengah jam terakhir kami,” ujar Galtier.
Telat Lima Menit
Galtier tentu saja tidak menjadikan pemain sebagai dalang kekalahan timnya melawan Bayern Munchen. Galtier sendiri juga mengaku telat menerapkan strategi kejutan yang telah disiapkannya.
Galtier menyimpan Kylian Mbappe yang belum bugar 100 persen untuk bermain di babak kedua sebagai pemecah kebuntuan. Namun sayangnya, Mbappe masuk lima menit setelah gol tunggal Bayern Munchen lewat Kingsley Coman.
“Kami mengalami babak pertama yang sangat sulit. Ada skenario lain yang direncanakan karena saya tahu bahwa saya akan dapat menggunakan Kylian (Mbappe).”
"Sayangnya, kami kebobolan gol ini tepat ketika perubahan akan terjadi dengan organisasi baru. Ada 25 menit di mana tim bereaksi (setelah Mbappe masuk), tetapi dalam sistem yang lebih sesuai dengan kualitas kami," tambah Galtier.
Sumber: Fotmob dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 14 Februari 2023 22:00
-
Liga Champions 14 Februari 2023 20:47
Jelang Duel PSG vs Bayern Munchen, Upamecano Puji Messi: Si Paling Cerdas!
-
Editorial 14 Februari 2023 16:32
4 Bintang PSG yang Pernah Juara Liga Champions, Salah Satunya Lionel Messi
-
Bolatainment 14 Februari 2023 14:55
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...