Juventus Tidak Patok Target Tinggi di Liga Champions, Pesimis atau Realistis?

Juventus Tidak Patok Target Tinggi di Liga Champions, Pesimis atau Realistis?
Massimiliano Allegri ketika memimpin Juventus pada laga pekan ke-22 Serie A musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, konsisten dengan opininya soal Liga Champions. Bahwasanya ajang tersebut sangat sulit buat ditaklukkan dan butuh keberuntungan yang besar untuk memenangkannya.

Tidak semua tim bisa memenangkan Liga Champions secara konsisten. Kompetisi itu memang selalu menghadirkan juara baru setiap musimnya. Dalam sejarah, hanya Real Madrid yang bisa memenangkannya dua musim berturut-turut.

Itupun, mereka cuma bisa melakukannya sekali. Mereka juga tahu persis rasanya menjadi juara Liga Champions dan gagal mempertahankannya di musim berikutnya. Seperti yang terjadi pada musim 2014/15 lalu.

Mungkin, kala berhasil meraih juara dua musim berturut-turut, Real Madrid sedang dipeluk erat oleh Dewi Fortuna. Dan saat pelukan itu lepas, langkah mereka terhenti di babak 16 besar dari klub kuda hitam, Ajax Amsterdam.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Harus Bagus dan Beruntung

Sebenarnya sudah bukan rahasia lagi kalau resep menjuarai Liga Champions adalah keberuntungan. Semua klub papan atas Eropa selalu membenahi skuat dengan membeli pemain mahal, tapi itu tak ada artinya di hadapan Dewi Fortuna.

Namun kadang, publik melupakan itu. Ketika sebuah klub melakukan pembelian besar, publik terburu-buru meyakini bahwa trofi Liga Champions bisa mudah untuk dimenangkan. Kekecewaan mendalam pun dirasakan ketika harapannya gagal terwujud.

Allegri tidak pernah lelah menggaungkan pentingnya faktor keberuntungan dalam perjalanan Juventus di Liga Champions, bahkan sejak periode pertama kepelatihannya. Apalagi di fase gugur, yang semuanya dipertaruhkan dalam duel dua leg saja.

"Target pertamanya adalah melampaui fase grup. Selain itu, anda tidak punya peluang untuk menang. Pada fase ini, kami harus menjadi bagus dan beruntung," katanya di konferensi pers jelang laga leg pertama 16 besar Liga Champions.

2 dari 2 halaman

Villarreal tak Boleh Diremehkan

Juventus dinaungi sedikit keberuntungan musim ini. Mereka mendapatkan lawan yang, di atas kertas, mampu dikalahkan, yakni Villarreal. Leg pertama akan digelar pada hari Rabu (22/2/2022) di El Madrigal.

Namun Bianconeri beserta pendukungnya tidak boleh sampai sesumbar. Sebab dalam sejarah Liga Champions juga terdapat kisah-kisah klub kuda hitam yang mampu mengalahkan para raksasa seperti Ajax di tahun 2019 lalu.

Allegri tahu persis kekuatan Villarreal. Itulah sebabnya ia meyakini bahwa pertandingan besok bakal berjalan berat buat anak asuhnya. Demi kemenangan, penampilan terbaik adalah wajib hukumnya.

"Pertandingan besok akan sulit, terlepas dari yang banyak orang pikirkan. Villarreali dilatih dengan baik, mereka punya tim yang cemerlang. Kami harus bermain dengan baik sebagai sebuah tim," pungkasnya.

(Football Italia)