Juventus, Punya Vlahovic juga Percuma kalau Allegri Mainnya Bertahan

Juventus, Punya Vlahovic juga Percuma kalau Allegri Mainnya Bertahan
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (c) AP Photo

Bola.net - Juventus meraih hasil imbang 1-1 saat melawan tuan rumah Villarreal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Rabu 23 Februari 2022. Tim besutan Massimiliano Allegri itu bahkan mungkin bisa dibilang beruntung tidak sampai kalah.

Dusan Vlahovic memberi Juventus keunggulan di menit pertama. Namun, Villarreal bisa membalas lewat gol Dani Parejo menit 66.

Di laga ini, Juventus kalah penguasaan bola, jumlah tembakan, maupun tembakan tepat sasaran. Dengan strategi yang cenderung bertahan, wajar jika Juventus tak mampu meraih kemenangan meski sempat unggul cepat.

Kalau memang mau bertahan, Juventus seharusnya bertahan dengan solid dan disiplin hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan begitu, keunggulan cepat lewat gol kilat Vlahovic bisa dipertahankan.

Namun, kesalahan fatal Matthijs de Ligt dan kelengahan Adrien Rabiot dalam mengawal pergerakan Parejo membuat pemain Villarreal itu leluasa menerima bola di depan gawang. Gol balasan pun tercipta.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 18 halaman

Ketajaman Seorang Vlahovic

Ketajaman Seorang Vlahovic

Pemain Juventus, Dusan Vlahovic (c) AP Photo

Dusan Vlahovic telah membuktikan ketajamannya bersama Fiorentina. Setelah digaet Juventus di bursa transfer Januari kemarin, striker 22 tahun Serbia itu juga langsung menunjukkan kelasnya.

Vlahovic mencetak satu gol dalam debutnya, membantu Juventus menang 2-0 atas Hellas Verona di Serie A. Dalam penampilan kelima, dia mencetak gol keduanya untuk Juventus, yakni gol kilat ke gawang Villarreal di La Ceramica.

Dua gol hanya dalam lima penampilan pertamanya menunjukkan kalau Vlahovic adalah striker yang bisa diandalkan. Namun sayang, dia belum bisa maksimal di Juventus, dan strategi Allegri mungkin bisa dianggap sebagai salah satu penyebabnya.

2 dari 18 halaman

Tiga Laga Beruntun Selalu Imbang

Tiga Laga Beruntun Selalu Imbang

Aksi Adrien Rabiot ketika coba merebut bola dari penguasaan Giovani Lo Celso (c) AP Photo

Setelah mengalahkan Verona, Juventus juga menekuk Sassuolo 2-1 di Coppa Italia. Namun, setelah itu, Juventus melalui tiga laga beruntun dengan hasil imbang.

Skornya pun identik, yakni 1-1, melawan Atalata dan Torino di Serie A, serta Villarreal.

Melawan Atalanta, Juventus kalah penguasaan bola (47,2% - 52,8%) maupun jumlah tembakan (15 - 21). Melawan Torino, Juventus juga kalah penguasaan bola (45,9% - 54,1%) dan hanya unggul jumlah tembakan (12 - 10).

Melawan Villarreal, Juventus kalah penguasaan bola (45,9% - 54,1%), jumlah tembakan (7 - 9), maupun tembakan tepat sasaran (2 - 3). Juventus beruntung tidak kalah.

Dengan begitu, mereka pun masih punya kans untuk lolos ke babak berikutnya. Penentuannya adalah leg kedua di Turin pada 16 Maret mendatang.

3 dari 18 halaman

Bagaimana Reaksi Pendukung Juventus?

Bagaimana Reaksi Pendukung Juventus?

Skuad Villarreal merayakan gol Dani Parejo dalam laga kontra Juventus, Rabu (23/2/2022) (c) AP Photo

Namun, para pendukung Juventus rata-rata tak mampu menyembunyikan kekecewaan mereka dengan ketidakmampuan menang di markas Villarreal. Tak sedikit yang beranggapan kalau Juventus punya Vlahovic juga percuma, karena Allegri sukanya main bertahan.

De Ligt dan Rabiot, yang dianggap sama-sama bersalah untuk gol balasan Parejo juga tak lepas dari kritikan. Berikut beberapa cuitan yang bisa kita temukan di media sosial.

4 dari 18 halaman

Yang satu salah, yang satu ngantuk

5 dari 18 halaman

Kenapa gak pressing?

6 dari 18 halaman

Debut di UCL, Vlahovic cuma butuh 32 detik untuk cetak gol

7 dari 18 halaman

Emang dahsyat nih orang

8 dari 18 halaman

Tapi sayang...

9 dari 18 halaman

Andai dia dapat asupan bola-bola bagus

10 dari 18 halaman

Udah punya Vlahovic, tapi nyerangnya masih kurang greget

11 dari 18 halaman

Percuma punya Vlahovic

12 dari 18 halaman

Mainnya kayak klub Serie C aja

13 dari 18 halaman

Ibarat punya nuklir, tapi gak tau cara pakenya

14 dari 18 halaman

Allegri nih bener-bener deh

15 dari 18 halaman

Masa jadi Backpass FC?

16 dari 18 halaman

Plan impian

17 dari 18 halaman

Gaya mainnya gak berubah