Julen Lopetegui dalam Bayang-bayang Tiga Trofi Liga Champions Beruntun

Julen Lopetegui dalam Bayang-bayang Tiga Trofi Liga Champions Beruntun
Julen Lopetegui (c) AFP

- Real Madrid akan memulai langkah mereka di Liga Champions 2018/19 dengan menjamu AS Roma di Santiago Bernabeu, Kamis (20/9) dini hari WIB nanti. Madrid dinilai wajib meraih kemenangan untuk memulai perjalanan mereka sebaik mungkin.

Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tekanan lebih justru dirasakan skuat dan pelatih anyar Real Madrid, Julen Lopetegui. Betapa tidak, Lopetegui harus berusaha sebaik mungkin untuk mempertahankan kekuatan Madrid di kompetisi kasta tertinggi di Eropa tersebut.

Sebelumnya, saat masih ditangani Zinedine Zidane, Madrid sukses meraih tiga gelar Liga Champions secara berturut-turut sejak musim 2015/16. Liga Champions sudah melekat sebagai kompetisi-nya Madrid.

Walaupun demikian, Lopetegui merasa tekanan tersebut masih normal. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Tekanan Wajar

Menurut Lopetegui, melatih tim sebesar Real Madrid selalu datang dengan konsekuensi tinggi. Dia jelas berada dalam tekanan untuk memenangkan setiap pertandingan, khususnya di Liga Champions.

Lopetegui tak menutupi kekagumannya terhadap Zidane dan pemain yang meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun, namun baginya saat ini tidak terlalu banyak perubahan di Madrid.

Anda hanya bisa menyampaikan pujian pada pemain dan pelatihnya (Zidane). Sekarang saya akan menatap setiap kompetisi dengan hasrat, antusiasme dan kepercayaan diri bahwa kami akan menang, tutur Lopetegui di laman resmi realmadrid.

Sudah sewajarnya ada tekanan tinggi di Real Madrid.

2 dari 3 halaman

Lawan Sulit

Lawan Sulit

AS Roma (c) AFP

Lebih lanjus, soal AS Roma, Lopetegui percaya timnya harus memberikan penampilan terbaik jika ingin meraih kemenangan. Roma bukanlah lawan yang mudah, dan skuat Madrid harus bekerja lebih keras untuk memastikan tiga poin.

Saya mengharapkan lawan yang lebih kuat dari tahun lalu dan laga yang sulit. Mereka (Roma) akan membuat banyak hal berjalan sulit untuk kami dan memaksa kami bekerja keras untuk mengalahkan mereka.

Saya menantikan tim yang ambisius dan agresif. Mereka siap bermain dengan cara seperti itu. Mereka berusaha merebut bola dengan baik dan bersikap ambisius, pungkasnya.