
Bola.net - Laga leg pertama babak perempat final Liga Champions tidak mudah untuk dijalani Manchester City. Klub raksasa Inggris itu kerepotan menghadapi pertahanan rapat yang diusung oleh wakil Spanyol, Atletico Madrid.
Pertandingan yang digelar di Etihad Stadium tersebut dengan mudahnya dikuasai oleh Manchester City. Pasalnya, Atletico Madrid bermain bertahan dan hanya mencari-cari celah dari serangan balik. Itupun gagal.
Atletico Madrid mengusung permainan bertahan. Bahkan para penyerang seperti Antoine Griezmann dan Joao Felix pun ikut bertahan. Bintang City, Kevin De Bruyne, sampai menyebut Los Rojiblancos bermain dengan formasi 5-5-0.
Advertisement
Untungnya, Manchester City mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Gol semata wayang the Citizens diciptakan oleh De Bruyne pada menit ke-70 dengan bantuan pemain pengganti, Phil Foden.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Formasi 5-5-0 Sulit Ditembus
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mendiskusikan jalannya pertandingan di hadapan awak media. Pria asal Spanyol itu mengakui kesungguhan Atletico Madrid dalam mengusung permainan bertahan.
"Kami merasakan mereka akan bermain dengan 3-5-2, lalu mereka menyesuaikan diri dan mengusung 5-5-0, sesuatu yang pada masa prasejarah hingga sekarang sangat sulit untuk ditembus," ujar Guardiola, dikutip dari Marca.
"Tidak ada ruang, mereka kuat, sementara kami kecil dan ringan. Ini soal kesabaran. Saya memberitahu mereka pada jeda babak pertama bahwa kami telah bermain dengan baik."
"Permainan terbongkar di babak kedua, tapi saya sudah bisa merasakan bahwa pertandingan ini akan mirip seperti di Madrid nanti," lanjutnya.
Master dalam Bertahan
Meski menyulitkan, permainan Atletico Madrid mendapatkan acungan jempol dari Guardiola. Pria berumur 51 tahun tersebut bahkan melabeli sang lawan dengan gelar master dalam permainan bertahan.
"Ini pertandingan yang sangat menyulitkan. Mereka adalah master dalam mempertahankan segalanya dan laga ini jadi terasa sangat berat."
"Kami berhasil membuat mereka berhenti berlati, kami tidak menciptakan peluang tapi bersabar dan mendapatkan gol dari koneksi Foden dengan Kevin," pungkasnya.
Manchester City harus bersiap menghadapi permainan bertahan seperti ini lagi pada leg kedua pekan depan di Wanda Metropolitano. Dan mungkin bakal terasa lebih berat karena Atletico Madrid bakal bertindak sebagai tuan rumah.
(Marca)
Baca juga:
- 5 Pelajaran Kemenangan Man City atas Atletico Madrid: Tim Tamu Mati Kutu!
- Jack Grealish di Man City vs Atletico Madrid: Dimasukin buat Mancing Emosi dan Digebukin
- Josep Guardiola Sungguh Jenius! Atletico Madrid Kalah Tapi Tetap Terkesima
- Taktik 5-5-0 Atletico Madrid Sulit Ditembus, De Bruyne: Para Kritikus, Cobain Gih!
- Tumbangkan Atletico Madrid, Manchester City Tetap Punya Kekurangan di Mata Guardiola
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 April 2022 20:34
Termasuk Kylian Mbappe, Ini 10 Pencetak Gol Terbanyak pada 2022
-
Liga Champions 5 April 2022 09:01
Data dan Fakta Liga Champions: Manchester City vs Atletico Madrid
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...