Jordan Henderson Masih Belum Move On dari Kekalahan Liverpool di Final Liga Champions

Jordan Henderson Masih Belum Move On dari Kekalahan Liverpool di Final Liga Champions
Jordan Henderson (c) AFP

Bola.net - - Gelandang Liverpool dan timnas Inggris, Jordan Henderson percaya dia sudah punya cukup pengalaman untuk pada akhirnya membantu tim meraih trofi. Salah satu pengalaman berharga yang dia ingat adalah kekalahan Liverpool dari Real Madrid (1-3) di final Liga Champions musim lalu.

Sebagai pesepak bola, keberhasilan mencapai final - juara atau tidak - adalah salah satu perkembangan terbaik yang bisa mereka raih. Momen seperti itu bisa mengubah cara pandang dan kualitas pemain.

Henderson mengalami itu ketika Liverpool gagal menjuarai Liga Champions, dan dia berharap kenangan tersebut bisa membantu Inggris melangkah lebih jauh di UEFA Nations League beberapa pekan ke depan.

Henderson yakin kekecewaan adalah salah satu dorongan terbaik untuk berkembang. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Selalu Terkenang

Henderson tidak mau berkilah, dia mengakui momen kegagalan Liverpool di Liga Champions itu masih terus teringat hingga kini. Biar begitu, dia selalu berusaha menggunakan kenangan tersebut untuk memotivasinya.

"Saya pikir itu akan selalu bersama anda, momen-momen itu," kata Henderson kepada Sky Sports.

"Itu memberi anda lebih banyak motivasi untuk terus melaju, untuk terus mencapai posisi itu lagi dan memperbaiki semuanya, dan sungguh membuat langkah final tersebut [juara]."

2 dari 2 halaman

Keuntungan Tim

Kendati demikian, Henderson mengakui dia belum memahami bagaimana rasanya meraih trofi. Sebab itu, dia berharap motivasi itu tidak hanya berpengaruh pada dirinya sendiri, melainkan pada seluruh tim.

"Itu jelas merupakan motivasi ekstra yang saya gunakan. Mungkin saya sudah sedikit memahami rasanya bermain di final tetapi saya belum benar-benar meraih trofi masif, dan sungguh itulah langkah masif berikutnya."

"Saya tidak benar-benar melihat pengalaman itu sebagai keuntungan bagi saya, saya melihatnya sebagai keuntungan untuk tim lebih dari apa pun," pungkasnya.