
Bola.net - - Gelandang Liverpool Jordan Henderson mengaku satu kakinya sempat cedera saat duel lawan Barcelona dan ia harus menggunakan obat penahan sakit agar bisa terus bermain.
Henderson menjadi starter saat Liverpool menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (08/05) dini hari WIB. Sejak menit awal, kapten The Reds ini tampil spartan.
Ia bekerja keras dalam bertahan dan tak jarang pula ikut mengancam lini pertahanan Barca. Bahkan gol pertama Liverpool yang dicetak oleh Divock Origi berawal dari bola muntah yang berasal dari tendangannya di dalam kotak penalti.
Advertisement
Namun Henderson sempat membuat pendukung tuan rumah cemas. Sebab ia sempat tergeletak cukup lama di area kotak penalti Barca setelah lututnya terbentur bek lawan.
Pada akhirnya Henderson tetap bisa bermain penuh selama 90 menit. Ia membantu The Reds menang 4-0 dan lolos ke final yang dihelat pada1 Juni mendatang di kota Madrid.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Segala Cara
Namun ternyata, cedera lutut Henderson saat itu lebih parah dari yang terlihat. Gelandang berusia 28 tahun ini mengaku lututnya terasa sangat sakit setelah terhantam pemain lawan.
Ia mengaku tak mau menyerah bermain karena lututnya bermasalah. Maka dari itu ia ingin dokter mengobatinya dengan segala cara di jeda pertandingan agar ia bisa tetap bermain sampai akhir.
“Saya sedikit kesulitan ketika mendapat hantaman pada lutut. Itu sudah mati rasa. Dokter berkata: "Teruslah bergerak." Saya berhasil mendapatkan separuh waktu dan saya mendapat sedikit perawatan, minum obat penghilang rasa sakit, semua itu, yang membantu," ungkapnya seperti dilansir The Guardian.
"Ada suntikan dan tablet. Saya berkata: 'Beri kami segalanya,'" sambung Henderson.
"Jadi saya berhasil melewatinya dan para suporter membantu juga dan membuat kami terus melaju. Itu adalah malam yang luar biasa dan merasa terhormat untuk menjadi bagian dari itu dan berkontribusi," tegasnya.
Buktikan Diri
Henderson kemudian menambahkan bahwa dirinya sempat merasa kecewa kala melakoni laga leg pertama kontra Barca di Camp Nou. Sebab saat itu ia tidak dijadikan starter karena Jurgen Klopp lebih memilih memainkan Naby Keita.
Ia pun mengaku bahwa hal itu akhirnya kerap membuatnya merasa ia harus membuktikan sesuatu, baik pada Klopp maupun para fans.
“Di sepanjang karir saya, saya selalu ingin membuktikan orang salah dan itu tidak akan pernah berubah. Saya akan terus melakukan itu sampai saya selesai bermain sepakbola," serunya.
"Sepakbola memang seperti itu; itu berubah dengan cepat. Apakah Anda memenangkan piala atau tidak selalu ada pertanyaan, orang lain mengatakan Anda tidak bisa melakukan ini atau itu, jadi selalu ada hal-hal yang ingin Anda buktikan. Saya ingin meningkat sebagai pemain bola dan berkontribusi pada keberhasilan tim,” tegasnya.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 8 Mei 2019 22:24
-
Liga Champions 8 Mei 2019 22:00
-
Liga Champions 8 Mei 2019 21:20
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 14:13
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 13:45
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:45
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...