Inilah 10 Klub Yang 'Terlupakan' Sebagai Juara Liga Champions

Inilah 10 Klub Yang 'Terlupakan' Sebagai Juara Liga Champions
Juara Yang Terlupakan (c) Bola.net
- Tidak bisa dipungkiri, turnamen Liga Champions merupakan salah satu turnamen yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola di seluruh dunia. Untuk musim ini, juara Liga Champions yang baru akan segera ditetapkan pada akhir pekan nanti saat dua tetangga, yaitu Atletico Madrid dan Real Madrid saling berduel di San Siro untuk menentukan siapa klub terbaik di Eropa.


Sejarah mencatat sudah ada 22 klub yang pernah mengangkat Trofi si kuping Bundar semenjak Liga Champions (Yang dulu bernama European Cup) pertama kali digelar pada tahun 1956 silam. Beberapa klub seperti Real Madrid, AC Milan, Bayern Munchen, Barcelona, Manchester United merupakan nama-nama yang paling diingat sebagai klub yang pernah mengangkat trofi Liga Champions. Akan tetapi ada beberapa klub yang saat ini mungkin kurang tenar, tetapi pernah mengangkat Trofi si Kuping Bundar.


Siapa sajakah klub tersebut? Berikut Bolanet persembahkan 10 Klub yang 'Terlupakan' Sebagai Juara Liga Champions sepanjang masa.[initial]

 (bola/dub)

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 10 halaman

Benfica

Benfica

Asal Negara: Portugal
Tahun Juara: 1960, 1961

Raksasa Portugal, Benfica merupakan salah satu tim yang pernah menjuarai Liga Champions. Meski hingga hari ini tim yang bermarkas di Estadio da Luz ini rutin mengikuti Liga Champions, namun di era modern ini Las Aguilas tidak sekalipun mengangkat trofi Si Kuping Bundar, di mana pada Liga Champions tahun ini mereka harus tersingkir di babak perempat final oleh Bayern Munchen.

Jika di era modern ini, Benfica kurang berprestasi di Liga Champions namun lain halnya pada tahun 1960'an. Tepatnya pada tahun 1961 Benfica berhasil menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah membekuk Barcelona di Wankdorf Stadium, dengan skor 3-2 berkat gol Jose Aguas, Gol bunuh diri Antoni Ramallets, dan gol Mario Coluna. Tidak sampai di situ, di tahun berikutnya mereka kembali gelar juara Eropa tersebut, di mana kali ini mereka membekuk Real Madrid dengan skor 5-3 berkat gol Jose Aguas, Domiciano Cavem, Mario Coluna, dan Brace dari Eusebio

Benfica sendiri juga tercatat pernah lima kali menjadi runner up Liga Champions, tepatnya pada tahun 1963, 1965, 1968, 1988, 1990.
2 dari 10 halaman

Glasgow Celtic

Glasgow Celtic

Asal Negara: Skotlandia
Tahun Juara : 1967

Di era sepakbola modern ini, sepakbola Skotlandia dianggap sebagai salah satu liga kelas dua. Hal ini dikarenakan tidak kompetitifnya Liga tersebut, di mana peta persaingan juara hanya dimonopoli oleh salah satu klub, yaitu Glasgow Celtic.

Di Era sepakbola Modern ini, Celtic memang masih sering ikut serta pada ajang Liga Champions, kendati mereka jarang menembus babak knockout. Namun pada tahun 60'an, tepatnya pada tahun 1967 mereka pernah menjadi Juara Liga Champions (pada saat itu bernama European Cup) dengan membekuk Inter Milan di Estadio Nacional, Lisbon dengan skor 2-1.

Final tahun 1967 bukan satu-satunya final yang diikuti Celtic, karena tiga tahun berselang mereka kembali bermain di Final European Cup menghadapi wakil belanda, Feyenoord. Namun Sayang pada kesempatan kali ini mereka harus puas menjadi runner up setelah ditekuk 2-1 oleh Feyenoord.
3 dari 10 halaman

Feyenoord

Feyenoord

Asal Negara: Belanda
Tahun Juara: 1970

Di era sepakbola modern ini, sepakbola Belanda selalu identik dengan dua tim besar, yaitu Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven. Akan tetapi di masa lampau ada satu klub yang punya prestasi yang cukup bagus di sepakbola Eropa, yaitu Feyenoord Rotterdam.

Pemegang 14 Gelar Juara Eredivisie Belanda sukses menjadi tim terbaik di Eropa pada tahun 1970. Pada saat itu mereka berhadapan dengan wakil dari Skotlandia ,Glasgow Celtic. Sempat tertinggal terlebih dahulu berkat gol Tommy Gemmell, Feyenoord berhasil memaksa Celtic melakoni babak tambahan waktu berkat gol Rinus Israel di menit 31. Tiga menit jelang berakhirnya babak tambahan kedua, Feyenoord mengunci gelar juara mereka lewat gol dramatis Ove Kindvall di menit 117.
4 dari 10 halaman

Nottingham Forest

Nottingham Forest

Asal Negara: Inggris
Tahun Juara: 1979, 1980

Kisah inspiratif Leicester City musim ini disebut sebagai salah satu dongeng terbaik yang pernah terjadi di tanah Inggris, di mana klub semenjaan berhasil memenangkan Trofi Premier League. Akan tetapi jauh sebelum Claudio Ranieri membangun dongengnya bersama The Foxes, ada sebuah dongeng yang lebih hebat terjadi di tanah Inggris, yaitu Nottingham Forest.

Jika Leicester punya Claudio Ranieri, maka Nottingham Forest punya sosok Brian Clough yang menjadi sumber inspirasi mereka. Baru saja promosi ke Divisi satu Liga Inggris (Sekarang Premier League), Brian Clough berhasil membawa Forest menjuarai Premier League. Tidak sampai di situ, dua tahun berikutnya ia sukses membawa Forest menjadi klub terbaik Eropa dengan memenangkan Trofi Liga Champions dua musim berturut-turut yaitu Tahun 1979 dan 1980.
5 dari 10 halaman

Aston Villa

Aston Villa

Asal Negara: Inggris
Tahun Juara : 1982

Musim ini menjadi musim yang berat bagi klub asal Birmingham, Aston Villa. Setelah tidak pernah absen semenjak Premier League digelar pada tahun 1992 silam, mereka harus mengalami Degradasi pertamanya pada musim ini. Terlepas dari degradasi yang mereka raih musim ini, Aston Villa sempat menjadi salah satu tim yang disegani di tanah Inggris dan tanah Eropa pada tahun 80'an.

The Villains secara mengejutkan berhasil menjadi juara Premier League di bawah asuhan Ron Saunders pada tahun 1981 setelah terakhir kali mereka memenangkan trofi Divisi Pertama (Sekarang Premier League) tahun 1910. Magis Ron Saunders tidak hanya sampai di situ, karena setahun setelah mereka memenangkan Trofi Premier League, mereka uskses menahbiskan diri sebagai klub terbaik Eropa dengan mengalahkan Bayern Munchen di Final Liga Champions 1982 berkat gol semata wayang Peter Withe.
6 dari 10 halaman

Hamburg SV

Hamburg SV

Asal Negara: Jerman
Tahun Juara : 1983

Di era sepakbola Modern, Liga Sepakbola Jerman atau yang dikenal juga sebagai Bundesliga di 'monopoli' oleh satu raksasa yaitu Bayern Munchen. Namun pada tahun 80'an, Dominasi Bayern Munchen di sepakbola Jerman diguncang oleh Ernst Happel yang menangani Hamburg SV.

Pada era kepemimpinannya, Happel sukses menghadirkan gelar juara Bundesliga di musim pertamanya. Di musim keduanya Happel kembali membuat sejarah dengan Hamburg, di mana ia menjadi manajer pertama yang sukses mengawinkan gelar Bundesliga dan Trofi Liga Champions, saat mereka menundukkan wakil Italia, Juventus di Final Liga Champions 1983 berkat gol semata wayang Felix Magath.
7 dari 10 halaman

Steaua Bucuresti

Steaua Bucuresti

Asal Negara: Rumania
Tahun Juara : 1986

Nama Steaua Bucuresti bukanlah nama yang familiar di era sepakbola Erpa Modern saat ini. Klub yang berasal dari Rumania ini memang sudah jarang ikut serta di turnamen Liga Champions, di mana mereka sering gagal di babak kualifikasi. Di Europa League pun mereka juga tidak terlalu berprestasi, namun siapa sangka runner up Liga Rumania musim lalu ini pernah menjuarai Liga Champions, dan mungkin menjadi Juara Liga Champions yang paling tidak diingat sepanjang sejarah.

Bucuresti yang memegang gelar juara Liga Rumania turut berkompetisi di Liga Champions tahun 1986. Tidak diunggulkan sama sekali, Bucuresti ternyata berhasil mencapai partai final Euro 1986 berkat asuhan Emerich Jenei. Di partai final mereka juga tidak diunggulkan karena harus berhadapan dengan klub top Eropa Barcelona. Namun secara mengejutkan mereka berhasil memaksa Barcelona melakoni babak adu penalti setelah waktu normal dan waktu tambahan kedudukan imbang 0-0.

Namun pada babak adu penalti, Bucuresti secara mengejutkan berhasil menyingkirkan Barcelona setelah kiper mereka, Helmuth Duckadam berhasil menggagalkan empat tendangan penalti Barcelona sehingga Bucuresti berhasil menjadi juara Liga Champions musim itu.
8 dari 10 halaman

PSV Eindhoven

PSV Eindhoven

Asal Negara: Belanda
Tahun Juara:  1988

Jika ditanya siapa klub tersukses di Belanda, Mungkin Bolaneters akan menjawab klub itu adalah Ajax Amsterdam. Memang betul, klub yang bermarkas di Amsterdam Arena ini memang sudah menjuarai 4 Liga Champions dan 33 Gelar Juara Eredivisie, namun sepanjang sejarah ada satu klub yang terus membayang-bayangi Ajax, yaitu PSV Eindhoven.

PSV Eindhoven sendiri memang salah satu klub yang langganan tampil di Putaran Final Liga Champions. Musim ini langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah adu penalti oleh Finalis Liga Champions musim ini, Atletico Madrid. Namun meski tidak sesukses rival senegaranya, PSV juga pernah menjuarai Liga Champions, yaitu pada tahun 1988.

Guus Hiddink selaku manajer PSV saat itu tidak menyangka bahwa ia bisa membawa klubnya menju final, setelah pada babak semi final mereka harus berhadapan dengan Real Madrid. Namun mereka berhasil lolos ke partai final setelah menang agresifitas tandang kontra Los Blancos dan berhadapan dengan Wakil Portugal, SL Benfica di babak final. Pada partai final ini, PSV sukses menjadi juara melalui babak adu penalti, di mana Hans Van Breukelen sukses menjadi pahlawan PSV setelah ia menggagalkan tendangan penalti Antonio Veloso yang notabene penendang terakhir Benfica.
9 dari 10 halaman

Red Star Belgrade

Red Star Belgrade

Asal Negara: Yugoslavia (Saat Ini Serbia)
Tahun Juara:  1991

Sama seperti Bucuresti, nama Red Star Belgrade mungkin terdengar asing bagi Bolaneters. Ya, klub yang baru saja menjuarai Serbisa Superliga ini memang sudah lama tidak berkompetisi di putaran final Turnamen Eropa, di mana mereka banyak tersingkir pada babak kualifikasi. Namun klub yang pernah dibela mantan kapten Manchester United, Nemanja Vidic ini menjadi klub tersukses di seantero Eropa Timur di mana mereka satu-satunya klub Eropa Timur yang berhasil mengangkat Trofi Liga Champions, yang terjadi pada tahun 1991.

Sama seperti tim-tim underdog lainnya, Red Star Belgrade tidak dijagokan pada Liga Champions pada tahun 1991. Namun dunia sudah melihat ada yang spesial dari anak asuh Ljupko Petrovic ini saat mereka mengalahkan Bayern Munchen dengan Agregat 4-3 di babak semifinal, sehingga ada rasa optimis bagi klub Yugoslavia ini untuk menjadi juara saat mereka berhadapan dengan Olympique Marseile di partai final. Dan benar saja, Tim yang diperkuat Sinisa Mihajlovic ini sukses menjadi juara Eropa melalui babak adu penalti, setelah Stevan Stojanovic berhasil mengggalkan tendangan penalti Manuel Amaros.
10 dari 10 halaman

Olympique Marseille

Olympique Marseille

Asal Negara: Prancis
Tahun Juara: 1993

Sebelum Paris Saint Germain mulai mendominasi Ligue 1 pada tahun 2013 silam, Sepakbola Prancis dikenal dengan persaingan ketat oleh beberapa klub seperti Saint-Etienne, AS Monaco, Bordeaux, Olympique Lyon dan Olympique Marseille. Namun dari nama-nama tersebut, hingga saat ini belum ada klub asal Prancis yang mampu menyaingi prestasi Marseille yang menjadi satu-satunya klub Prancis yang pernah mengagkat trofi Liga Champions.

Kesuksesan Marseille mengangkat Si Kuping Lebar terjadi pada tahun 1993. Pada saat itu  mereka baru saja kecewa karena gelar Juara Ligue 1 mereka dicabut karena sebuah skandal. Alhasil sebagai pelampiasan, anak asuh Raymond Goethals mencoba untuk meluapkan kekesalan mereka di partai Final Liga Champions menghadapi Marseille. Pada partai final yang digelar di Olympia Stadion tersebut, Marseille sukses menjadi juara Eropa dengan menundukkan wakil Italia, AC Milan berkat gol semata wayang Basile Boli di menit 43.