Iker Casillas Buka-bukaan Soal Pertengkaran dengan Jose Mourinho, Apa Katanya?

Iker Casillas Buka-bukaan Soal Pertengkaran dengan Jose Mourinho, Apa Katanya?
Iker Casillas (c) AFP

Bola.net - Iker Casillas pernah jadi korban Jose Mourinho dan keputusan ekstremnya. Kala itu di Real Madrid, Mourinho memutuskan mencopot ban kapten Casillas, bahkan mencadangkannya.

Keputusan Mourinho ini terbilang berani, bahkan dia terus diserang kritik setelahnya. Betapa tidak, selama bertahun-tahun Casillas dikenal sebagai legenda klub, produk asli Castilla.

Saat itu reaksi Casillas tak terkontrol. DIa marah dengan keputusan Mourinho, dan akhirnya hubungan antara kapten dan pelatih pun rusak.

Casillas pun memilih pergi pada tahun 2015 setelah mengkritik keras sejumlah keputusan Mourinho. Saat itu, publik mengira dia bermusuhan dengan Mourinho.

Meski begitu, beberapa tahun berselang, Casillas terlihat kembali menjalin hubungan baik dengan Mourinho. Apa yang terjadi? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Tidak ada dendam

Casillas tahu konfliknya dengan Mourinho terlihat parah dan buruk, tapi sebenarnya tidak ada masalah besar. Mereka hanya beda pendapat di sisi profesional, tidak sampai ke level personal. Inilah bentuk kedewasaan Casillas dan Mourinho.

"Jose Mourinho berpikir bahwa saya tidak ada di level yang sama dengan rekan-rekan, dan selain itu, hubungan kami sejak awal memang tidak terlalu baik. Jadi mudah baginya memilih saya atau yang lain," buka Casillas dikutip dari Goal internasional.

"Ada banyak hal yang tidak dilihat orang luar, tapi saya menjalin hubungan baik dengan dia. Kami telah beberapa kali bertemu sejak saat itu dan kami telah mengobrol dengan baik."

"Tidak ada perasaan kesal di antara kami, sebab kami berdua hanya menginginkan yang terbaik untuk tim," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Demi klub

Perselisihan dengan Mourinho ini terjadi ketika Casillas sudah berusia 33 tahun. Kiper legendaris Spanyol ini kemudian memutuskan meninggalkan klub bukan karena merasa kalah, tapi justru demi kebaikan klub itu sendiri.

"Saya memutuskan tidak menjalin hubungan terlalu dekat dengan dia sebab saya tidak suka dengan banyak hal yang saya lihat, dan dia memilih kiper lainnya," sambung Casillas.

"Pengalaman itu membuat saya lebih dewasa, saat itu di usia 33 tahun. Anda mencoba tidak menimbulkan kontroversi berlebih dari yang sudah ada di klub saat itu," tutupnya.

Sumber: Goal