Harapan Baru Buat Inter Milan, Antonio Conte: Kami Masih Hidup Loh!

Harapan Baru Buat Inter Milan, Antonio Conte: Kami Masih Hidup Loh!
Momen selebrasi skuad Inter Milan usai Romelu Lukaku menjebol gawang Borussia Monchengladbach, Liga Champions 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Inter Milan mendapatkan nafas segar di Liga Champions. Kemenangan atas Borussia Monchengladbach dalam laga lanjutan Grup B yang digelar pada Rabu (2/12/2020) membuat mereka punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar.

Klub berjuluk Nerazzurri tersebut berhasil membawa pulang kemenangan dengan skor tipis 3-2. Dua dari tiga gol dicetak Romelu Lukaku, sementara sisanya dikantongi mantan bek Manchester United, Mattia Darmian.

Pertandingan tersebut berlangsung cukup menegangkan, terutama untuk Inter Milan. Dua gol Alassane Plea membuat selisih skor jadi sangat dekat. Dan bahkan, pada menit ke-84, Plea berhasil menciptakan gol ketiganya.

Sayangnya gol tersebut dianulir oleh wasit yang menyaksikan tayangan ulang melalui VAR di pinggir lapangan. Kedudukan 3-2 bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang dan Nerazzurri keluar sebagai pemenang.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Inter Milan Masih Hidup

Kemenangan ini tidak membuat Inter beranjak dari dasar klasemen Grup B dengan koleksi lima poin. Namun, mereka masih punya harapan karena Shakhtar Donetsk dan Real Madrid sama-sama memperoleh tujuh angka.

Tentu, Inter wajib meraih kemenangan pada laga berikutnya melawan Shakhtar di pekan depan kalau ingin lolos. Sembari berharap Real Madrid ditumbangkan Monchengladbach yang sekarang menempati peringkat teratas Grup B.

Sebelum ini, harapan Inter benar-benar nyaris pupus. Jadi wajar kalau kemenangan atas Monchengladbach memberikan harapan buat Inter Milan. Antonio Conte selaku pelatih pun kembali optimis dengan kans timnya.

"Kami mengalahkan pimpinan gurp dan masih hidup. Saya berterima kasih kepada pemain, mereka memiliki semangat yang tinggi. Saat mereka punya hasrat untuk membantu satu sama lain dan saling membantu, kami bisa membuat masalah untuk lawan," kata Conte kepada Sky Sport Italia.

2 dari 2 halaman

Tidak Memakai Metode 'Hairdryer'

Conte dikenal sebagai galak. Namun di ruang ganti, metode 'hairdryer' tidak menjadi senjata utamanya untuk membuat para pemain tampil lebih baik.

"Kebobolan gol penyama kedudukan di akhir babak pertama bisa membunuh kami. Kami menganalisa situasinya selama masa jeda, karena kami membuat beberapa kesalahan jelang turun minum," tambahnya.

"Namun anak-anak ini membutuhkan dukungan dari saya pada saat itu. Saya memberitahu mereka bahwa kami harus terus berjalan dan menemukan kembali kualitas yang kami tunjukkan di awal pertandingan, dan itu akan membuat kami menang."

"Saya bersyukur karena terbukti benar, sebab saat seorang pelatih berbicara dan hal seperti itu tidak terjadi, bisa jadi pemain kehilangan rasa percayanya!" pungkasnya.

(Football Italia)