Hadapi Liverpool di Babak 16 Besar UCL, Ini Pemain yang Harus Ditakuti Inter Milan

Hadapi Liverpool di Babak 16 Besar UCL, Ini Pemain yang Harus Ditakuti Inter Milan
Skuat Liverpool merayakan gol Fabinho ke gawang Burnley di laga pekan ke-25 Premier League 2021-22 di Turf Moor, Minggu (13/02/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Rafael Benitez mengatakan Inter Milan tak hanya harus takut pada trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino namun juga pada setidaknya enam pemain lainnnya.

Inter Milan merasakan kebahagian berlebih pada musim 2021-22 ini di Liga Champions. Mereka akhirnya sukses menembus masuk babak 16 besar.

Mereka kesulitan masuk ke fase tersebut dalam beberapa musim sebelumnya. Inter sendiri terakhir lolos ke babak 16 besar pada musim 2011-12 silam.

Tapi, Inter kemudian dianggap bakal sulit melangkah ke babak berikutnya. Pasalnya di babak 16 besar itu mereka harus berhadapan dengan Liverpool.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Pemain Liverpool yang Wajib Diwaspadai Inter Milan

Skuat Liverpool sangat berbahaya. Mereka punya banyak pemain kelas dunia di berbagai lini.

Jelang laga tersebut, Rafael Benitez memberikan peringatan pada skuat Inter Milan. Ia mengatakan mereka harus mewaspadai hampir semua pemain Liverpool, tak cuma Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino.

“Saya khawatir tentang mereka, tetapi juga Diogo Jota yang selalu membuat gerakan yang tepat. Namun, Liverpool juga memiliki bek sayap yang kuat dan berbahaya dalam situasi bola mati dengan Virgil Van Dijk dan Joel Matip," terangnya seperti dilansir Football Italia.

"Mereka memiliki kekuatan dan intensitas di lini tengah dengan Fabinho. Mereka bukan tim yang mudah dihentikan," tegas Benitez.

2 dari 2 halaman

Hubungan Benitez Dengan Klopp

Rafael Benitez kemudian membahas hubungannya dengan manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Ia mengaku sangat akrab dengan koleganya yang berasal dari Jerman tersebut.

“Ia adalah pelatih yang sangat bagus dan saya berhubungan baik dengannya,” aku Benitez.

“Kami saling berhadapan di Liga Champions ketika saya di Napoli dan ia di Borussia Dortmund," bebernya.

“Kami menang 2-1 di San Paolo, tapi kami kalah 3-1 di Jerman. Kami tersingkir meski mengumpulkan 12 poin di babak penyisihan grup dan karena gol telat Zuniga melawan tim asal Jerman itu. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi jika kami menang 2-0," kenang Benitez.

(Football Italia)