
Bola.net - - Mantan bintang Belanda, Ruud Gullit, menilai ada satu faktor penting yang membuat Pep Guardiola selalu gagal di ajang Liga Champions selepas dari Barcelona. Guardiola gagal karena tidak punya Lionel Messi di timnya.
Guardiola baru saja menerima kenyataan pahit dengan tersingkirnya Manchester City di ajang Liga Champions. Langkah The Citizen terhenti di babak perempat final. Mereka disingkirkan sesama klub asal Inggris, Tottenham.
Selama tiga musim melatih Manchester City, Guardiola selalu gagal meraih gelar Liga Champions. Melangkah ke final saja tak pernah. Hal yang sama juga terjadi ketika dia masih jadi pelatih di Bayern Munchen.
Advertisement
Simak ulasan lengkap Ruud Gullit di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Karena Tidak Punya Messi
Pada saat masih melatih Bayern Munchen, Guardiola mampu menyabet sederet gelar di pentas domestik. Begitu juga ketika menjadi pelatih Manchester City. Tapi, pelatih berusia 48 tahun tidak mampu berbuat banyak ketika harus berlaga di Eropa.
"Itu karena Guardiola tidak punya Messi. Itu menjadi perbedaan besar," ucap Ruud Gullit dikutip dari beIN Sports.
"Dia mencoba melakukannya bersama dengan Bayern Munchen. Dia hampir meraihnya. tapi dia tidak bisa melakukannya. Menjadi juara Bundesliga bersama Bayern Munchen bukan sebuah prestasi karena mereka memenangkannya hampir setiap musim," sambung eks pemain AC Milan tersebut.
Selama masih melatih Barcelona, Guardiola memang sudah pernah meraih gelar di Liga Champions. Dua gelar juara dia berikan pada klub asal Catalan yakni pada musim 2008/9 dan musim 2010/11. "Saya tahu dia ingin juara Liga Champions lagi dan saya kasihan padanya," papar Gullit.
Lebih Mudah dengan Barcelona
Menurut Gullit, yang pernah meraih dua gelar Liga Champions sebagai pemain, Guardiola cukup beruntung punya skuat mumpuni ketika melatih Barcelona. Sukses besar Guardiola bersama Blaugrana bukan hal yang mengejutkan jika melihat pemain yang ada.
Saat itu, Barcelona punya pemain top seperti Lionel Messi, Xavi, Iniesta, David Vlla, Carlos Puyol, Samuel Eto'o, Thierry Henry hingga Dani Alves.
"Tentu saja, saat dia bersama Barcelona dia punya tim yang tidak bisa dipercaya yang diwarisi dari [Frank] Rijkaard, di mana Messi memulai debut bersamanya. Lalu Messi jadi pemain yang sangat penting dalam banyak pertandingan bersama Guardiola," tutup Gullit.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 17 April 2019 19:54
-
Liga Champions 17 April 2019 13:00
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Hari Ini, 17 April 2019
-
Liga Champions 17 April 2019 01:02
Prediksi Final Liga Champions: Man City Bakal Bertemu Barcelona
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...