Gol Olivier Giroud Berbau Offside, Mengapa Disahkan?

Gol Olivier Giroud Berbau Offside, Mengapa Disahkan?
Olivier Giroud mencetak gol spektakuler ke gawang Bayern Munchen, Rabu (24/2/2021) (c) Chelsea FC

Bola.net - Kemenangan Chelsea atas Atletico Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (24/2/2021), menyimpan sedikit kontroversi. Gol semata wayang Olivier Giroud berbau offiside.

Seperti yang diketahui, Chelsea berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0 dalam laga yang digelar di National Stadium tersebut. Di mana satu-satunya gol lahir lewat aksi sang penyerang, Giroud.

Gol yang dicetak Giroud tercipta lewat sepakan salto indah hingga kiper Atletico, Jan Oblak, tak mampu menghalaunya. Namun dalam tayangan ulang, terlihat jelas kalau Giroud sudah berada dalam posisi offside.

Hakim garis telah mengangkat benderanya, dan wasit pun sudah menganulir gol tersebut. Namun, VAR melakukan intervensi dan hasilnya gol yang dicetak Giroud dinyatakan tetap sah.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Penjelasan Gol Giroud

Keputusan yang diambil tim VAR sudah tepat. Mantan wasit, Peter Walton, kemudian memberikan opininya terkait gol tersebut ketika bertugas sebagai pandit di BT Sport.

Gol disahkan karena Giroud tidak menerima umpan dari rekan setimnya saat berada di belakang lini pertahanan lawan. Tapi, ia mendapatkan bola dari sapuan Mario Hermoso yang kurang sempurna di kotak penalti.

"VAR mempertimbangkan apakah operan dari bek itu adalah pemainan yang disengaja atau sekadar defleksi," ungkap Walton.

"Jika itu dianggap sebagai defleksi, maka Giroud seharusnya berada dalam posisi offside. Namun mereka sepakat bahwa itu adalah permainan yang tidak disengaja, sehingga Giroud berada dalam posisi onside," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Modal Buat Leg Kedua

Kemenangan ini jelas menjadi modal penting buat Chelsea untuk menghadapi Atletico pada leg kedua yang digelar di bulan Maret mendatang. Mereka hanya perlu hasil imbang agar bisa lolos ke perempat final.

Namun, bukan berarti kemungkinan Chelsea tersingkir jadi semakin kecil. Mereka bisa keluar dari ajang Liga Champions kalau Atletico mampu menang dengan skor minimal 2-0.

Kabar baiknya, Chelsea akan bertanding sebagai tuan rumah di stadion kebanggaannya, Stamford Bridge. Sayang, belum ada kepastian terkait hal ini karena kasus Covid-19 yang merebak di Inggris.

Regulasi ketat membuat beberapa klub yang bertanding melawan tim Inggris harus pindah markas. RB Leipzig dan Real Sociedad merasakan hal serupa pekan lalu pada dua kompetisi yang berbeda, Liga Champions dan Liga Europa.

(Football.london)