Gagal Lolos karena Keputusan Kontroversial, Bos Dortmund: Menjengkelkan!

Gagal Lolos karena Keputusan Kontroversial, Bos Dortmund: Menjengkelkan!
Emre Can melakukan protes pada wasit usai putusan handball dan penalti di laga melawan Manchester City, Kamis (15/4/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Borussia Dortmund sempat merasakan aroma semifinal Liga Champions ketika berhasil mencetak gol pada menit ke-15. Sayang, mereka tetap harus mengakui kalau Manchester City masih jauh lebih baik.

Die Borussen unggul lebih dulu dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions yang digelar di Signal Iduna Park, Kamis (15/4/2021) berkat gol Jude Bellingham. Sayangnya, mereka tak mampu mempertahankan gawangnya bebas dari kebobolan.

Pada menit ke-55, Manchester City mendapatkan gol pertamanya lewat eksekusi penalti Riyad Mahrez. 20 menit berselang, Phil Foden menggandakan keunggulan sehingga the Citizens mampu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.

Manchester City juga berhasil memenangkan leg pertama yang digelar di Etihad Stadium pekan lalu dengan skor 2-1. Dengan begitu, the Citizens dinyatakan berhak lolos ke babak semi-final dengan agregat 4-2.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Keputusan yang Kontroversial

Titik balik pertandingan kali ini terjadi pada menit ke-52. Awalnya, Emre Can berniat menghalau umpan silang pemain Manchester City dengan sundulannya. Sayangnya, bola menyentuh tangan sehingga wasit tidak segan menunjuk titik putih.

Keputusan tersebut membuat pelatih Dortmund, Edin Terzic, berang. Ia mengecam keputusan wasit karena menganggap kalau tindakan yang dilakukan Emre Can tidak sepantasnya diganjar penalti.

"Agar adil, anda harus memberikan ucapan selamat kepada Man City. Mereka bermain dengan gemilang dan pantas untuk melaju satu babak lebih jauh," ungkap Terzic kepada Sky Germany.

"Setelah tiga dari empat babak, bagaimanapun, kami berhak lolos - rasanya menjengkelkan bahwa kami kebobolan dua gol seperti ini. Dalam latihan wasit, sudah dijelaskan bahwa menyundul bola ke tangan seseorang itu tidak pantas diganjar hukuman," katanya.

2 dari 2 halaman

Impian yang Terkubur

Pada akhirnya, Dortmund harus memendam harapan untuk melaju ke babak semifinal. Titik yang belum pernah mereka jangkau lagi sejak pagelaran Liga Champions 2012/13 silam.

"Biar begini saja: Kami sangat tidak beruntung dengan keputusan wasit dalam dua pertandingan. Kami memiliki impian yang besar, sayangnya sekarang sudah berakhir," pungkas Terzic.

Dortmund sendiri masih memiliki kans untuk mengakhiri musim dengan sebuah gelar di tangannya. Sampai saat ini, mereka masih berpartisipasi dalam ajang DFB-Pokal dan telah mencapai babak semifiinal, dengan Holstein Kiel sebagai lawannya.

(Sky Germany)