Gagal ke 16 Besar UCL Itu Bukan Kegagalan Kok, MU!

Gagal ke 16 Besar UCL Itu Bukan Kegagalan Kok, MU!
Harry Maguire, Scott McTominay, dan Eric Bailly tertunduk saat kalah dari Tottenham di pekan keempat Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah saran diberikan Dimitar Berbatov ke Manchester United. Ia menilai mantan klubnya itu tidak perlu terbebani untuk harus lolos ke fase gugur UCL musim ini.

Setelah musim lalu absen, Manchester United kembali berlaga di Liga Champions musim ini. Mereka saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup H.

Meski jadi pemuncak klasemen, posisi MU untuk lolos ke fase gugur belum sepenuhnya aman. Pasalnya tiga klub, yaitu MU, PSG dan RB Leipzig mengoleksi poin yang sama sehingga jika MU kalah di laga ini maka mereka akan gagal lolos ke babak 16 besar.

Namun Berbatov menilai MU tidak perlu terlalu terbebani untuk lolos ke 16 besar UCL. "Jika melihat performa mereka musim ini, saya rasa gagal lolos dari fase gugur bukan sebuah kegagalan abgi mereka," buka Berbatov kepada Betfair.

Baca komentar lengkap eks Setan Merah itu di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Bakal Kecewa

Berbatov menilai bahwa MU pasti akan kecewa berat jika mereka tersingkir dari fase grup UCL ini.

"Jika mereka gagal lolos, maka ini akan sangat mengecewakan bagi mereka. Namun jika mereka bermain di final musim lalu lalu tersingkir di fase grup maka itu akan menjadi kegagalan bagi mereka."

"Jika mereka tersingkir maka mereka pasti akan kecewa, karena mereka memegang kendali atas kelolosan mereka. Namun ketika semuanya harus ditentukan di detik-detik akhir maka ini akan terasa kurang enak dan saya yakin mereka semua akan gugup."

2 dari 3 halaman

Kesempatan Untuk Sukses

Berbatov menyebut MU tidak gagal jika tersingkir di fase grup karena mereka punya peluang untuk mendulang sukses di Liga Europa.

"Jika mereka tersingkir, maka mereka akan bermain di Liga Europa. Saya yakin akan ada sedikit tekanan pada Solskjaer, namun saya rasa masa depannya akan ditentukan tidak hanya dari performa mereka di Liga Europa tetapi juga di Premier League."

"Untuk saat ini Manchester United menjalani musim yang roller coaster, namun situasi ini sudah terjadi selama beberapa musim terakhir." ujarnya.

3 dari 3 halaman

Nyaris Juara

Musim lalu, Manchester United nyaris menjadi juara Liga Europa.

Namun sayang Setan Merah disingkirkan Sevilla di partai semi final.

(betfair)