Gagal di Liga Champions, Begini Isi Curhatan Cristiano Ronaldo

Gagal di Liga Champions, Begini Isi Curhatan Cristiano Ronaldo
Superstar Juventus, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Bola.net - Cristiano Ronaldo mencurahkan isi hatinya via media sosial, tepatnya di Instagram, setelah langkah Juventus di Liga Champions musim 2019-20 ini terhenti di babak 16 besar.

Di babak tersebut, Juve dipertemukan dengan Lyon. Di atas kertas, Bianconeri harusnya bisa mengatasi tim asal Prancis tersebut.

Namun di leg pertama di Prancis, mereka kalah 1-0. Di leg kedua di Turin, Juventus memang bisa meraih kemenangan.

Akan tetapi mereka cuma menang dengan skor 2-1 saja. Artinya Lyon berhak lolos dengan aturan gol tandang.

Ronaldo jelas kecewa berat. Sebab salah satu target besarnya di Juventus adalah untuk meraih trofi Liga Champions lagi.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Curhatan Ronaldo

Pasca tersingkir dari Liga Champions, Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara. Ia curhat melalui akun resmi Instagramnya, @Cristiano.

Ronaldo mengisyaratkan ia kecewa Juventus gagal melewati adangan Lyon. Pria 35 tahun ini kemudian berpesan pada semua penggawa Juventus agar bisa memperbaiki prestasinya musim depan.

Untuk itu, ia berharap semua pihak berkaca di masa liburan ini. Ia ingin semua orang lebih termotivasi untuk menggapai prestasi yang lebih bagus dari musim 2019-20 ini demi menjaga nama besar Juventus dan demi membahagiakan para fans.

View this post on Instagram

The 2019/20 season is over for us, much later than usual but yet sooner than we expected. Now it’s time for reflection, time to analyse the ups and downs because critical thinking is the only way to improve. A huge club such as Juventus must always think like the best in the world, work like the best in the world, so that we can call ourselves one of the best and biggest clubs in the world. Winning the Serie A once again in such a difficult year is something that we are very proud of. Personally, scoring 37 goals for Juventus and 11 for the Portuguese National Team is something that makes me face the future with renewed ambition and desire to keep doing better and better each year. But the fans demand more from us. They expect more from us. And we have to deliver, we must live up to the highest expectations. May this short vacation break allow us all to make the best decisions for the future and come back stronger and more committed than ever. . See you soon! 💪🏼👊🏼

A post shared by Cristiano Ronaldo (@cristiano) on

"Musim 2019-20 sudah berakhir bagi kami, jauh lebih lambat dari biasanya tetapi lebih cepat dari yang kami harapkan. Sekarang saatnya untuk refleksi, waktu untuk menganalisis pasang surut karena berpikir kritis adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan kemampuan."

"Klub besar seperti Juventus harus selalu berpikir seperti yang terbaik di dunia, bekerja seperti yang terbaik di dunia, sehingga kami dapat menyebut diri kami sebagai salah satu klub terbaik dan terbesar di dunia."

"Memenangkan Serie A sekali lagi di tahun yang sulit adalah sesuatu yang sangat kami banggakan. Secara pribadi, mencetak 37 gol untuk Juventus dan 11 untuk tim nasional Portugal adalah sesuatu yang membuat saya menghadapi masa depan dengan ambisi baru dan keinginan untuk terus tampil lebih baik dan lebih baik setiap tahun."

"Tapi fans menuntut lebih banyak dari kami. Mereka mengharapkan lebih banyak dari kami. Dan kami harus mewujudkannya, kami harus memenuhi ekspektasi tertinggi."

"Semoga liburan singkat ini memungkinkan kita semua membuat keputusan terbaik untuk masa depan dan kembali lebih kuat dan lebih berkomitmen dari sebelumnya. Sampai jumpa lagi!"

2 dari 2 halaman

Pergantian Pelatih Juventus

Musim ini Juventus memang berhasil menjadi juara Serie A. Namun selain gagal di Liga Champions, mereka juga gagal di Supercoppa Italia dan Coppa Italia.

Hal ini berimbas pada Maurizio Sarri. Ia didepak dari jabatannya sebagai pelatih Bianconeri.

Menariknya, Juventus tak memilih nama-nama berpengalaman seperti Mauricio Pochettino, ataupun balik dengan Antonio Conte. Mereka malah memilih Andrea Pirlo.

Padahal Pirlo tak punya pengalaman melatih sama sekali. Ia baru saja menuntaskan kursus kepelatihannya dan ditunjuk menjadi pelatih tim muda Juventus pada musim panas ini.

Menarik untuk menunggu apakah keputusan itu memang jitu bagi Juventus. Jika tidak, Cristiano Ronaldo bisa-bisa ngambek dan meminta hengkang lebih cepat meski masih terikat kontrak di Allianz Stadium hingga musim panas 2022.

(Instagram)