Frank Lampard Ungkap Satu Kelemahan Chelsea

Frank Lampard Ungkap Satu Kelemahan Chelsea
Frank Lampard (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Chelsea, Frank Lampard, mengatakan ada satu kelemahan yang menjangkit timnya. Titik lemah tersebut nampak ketika Chelsea menang dengan skor 1-2 atas Lille di Liga Champions.

Chelsea menang dengan skor 1-2 atas Lille pada matchday kedua Grup H Liga Champions 2019/2020, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Pada laga di Stade Pierre-Mauroy, Chelsea unggul berkat gol Tammy Abraham dan Willian.

Gawang Chelsea yang dikawal oleh Kepa harus kebobolan satu gol. Kiper asal Spanyol memungut bola di gawangnya pada menit ke-33 setelah dibobol oleh Vicktor Osimhen.

Hasil dari markas Lille menjadi kabar positif bagi Chelsea dalam persaingan di Grup H. Sebab, di laga matchday perdana, Chelsea kalah dari Valencia di Stamford Bridge. Kini, The Blues berada pada momen yang bagus.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kelemahan Chelsea

Laga di Stade Pierre-Mauroy, menurut Frank Lampard, menunjukkan bahwa timnya masih punya kelemahan. Frank Lampard menyebut titik lemah tersebut adalah ketika timnya menghadapi situasi bola mati dari tim lawan. Chelsea dinilai masih lemah.

Hal tersebut nampak dari proses gol Lille, yang dicetak oleh Vicktor Osimhen melalui skema sepak pojok.

"Kami tampil sangat bagus. Kami sangat menguasai bagian awal pertandingan, kami mencetak gol. Bola mati jadi masalah untuk kami dan kami harus terus mencari solusinya," ucap Frank Lampard dikutip dari situs resmi klub.

Meskipun masih menunjukkan titik lemah, Frank Lampard tetap senang dengan kinerja Jorginho dan kolega. Bahkan, mantan pelatih Derby County tersebut merasa bahwa timnya layak menang atas Lille.

"Dengan cara main kami, peluang yang kami ciptakan di kandang lawan, penguasaan bola, kami layak menang," tegas Frank Lampard.

2 dari 2 halaman

Banyak Mainkan Pemain Muda

Frank Lampard memberi kesempatan pada sejumlah pemain muda pada saat berjumpa Lille. Bagi Lampard, apa yang dia lakukan murni atas pertimbangan teknis. Para pemain muda itu layak tampil di tim utama.

"Ini istimewa sebagai cerita sampingan. Akademi kami mendapat pengakuan yang pantas mereka dapatkan atas kerja mereka. Para penggemar menyukainya, klub menyukainya, dan para pemain pun merespons," katanya.

Di laga melawan Lille, Lampard memainkan pemain muda jebolan akademi klub. Selain Tammy Abraham dan Mason Mount yang selama ini sudah jadi pilihan utama, Lampard juga memainkan Reece James, Fikayo Tomori, dan Callum Hudso-Odoi.

Sumber: Chelsea