
Bola.net - Manchester City dan Chelsea akan bertarung di Estadio do Dragao dalam partai final Liga Champions 2020/21, Minggu (30/5/2021). Manajer Manchester City, Josep Guardiola, bicara tentang potensi adu penalti di laga ini.
Final Liga Europa musim ini, beberapa hari lalu, harus ditentukan lewat adu penalti. Rival sekota Manchester City, Manchester United, gagal jadi juara setelah dikalahkan Villarreal dalam adu penalti di final.
Selain itu, dua final Liga Champions yang melibatkan Chelsea sebelumnya semuanya berakhir dengan adu penalti. Chelsea kalah vs Manchester United 2008 (1-1, 5-6) dan menang vs Bayern Munchen 2012 (1-1, 4-3).
Advertisement
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sulitnya Latihan Adu Penalti
Guardiola mengakui bahwa latihan penalti itu ada kesulitannya. Kesulitan tersebut berupa tidak adanya ketegangan seperti di situasi yang sesungguhnya.
Seperti dilansir UEFA.com, Guardiola berujar: "Kami bisa berlatih untuk adu penalti, tapi kami tak bisa menciptakan momentum dan tensi [seperti di adu penalti sebenarnya]."
"Saya akan bicara dengan para pemain. Saya tahu pasti apa yang akan saya sampaikan kepada mereka."
"Ada banyak hal yang harus saya pikirkan, bukan cuma tentang adu penalti," imbuhnya.
Data dan Fakta Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea
Road to final Manchester City: Juara Grup C (M5 S1 K0, gol 13-1), agregat 4-0 vs Borussia Monchengladbach, 4-2 vs Borussia Dortmund, 4-1 vs PSG.
Road to final Chelsea: Juara Grup E (M4 S2 K0, gol 14-2), agregat 3-0 vs Atletico Madrid, 2-1 vs Porto, 3-1 Real Madrid.
Manchester City dan Chelsea sama-sama hanya kebobolan total 4 gol dalam perjalanan mereka dari fase grup hingga final.
Ini adalah final Liga Champions pertama bagi Manchester City. Sementara itu, ini merupakan final ke-3 bagi Chelsea, yang sudah pernah juara sekali pada tahun 2012.
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, sudah pernah dua kali menjuarai Liga Champions sebagai pelatih, yakni bersama Barcelona pada musim 2008/09 dan 2010/11. Sementara itu, manajer Chelsea, Thomas Tuchel, baru musim lalu mencapai final kompetisi ini bersama PSG, dan kalah 0-1 dari Bayern Munchen.
Jika Manchester City menang, maka mereka akan menjadi klub ke-23 yang pernah menjuarai European Cup/Liga Champions, dan nama baru pertama di trofi setelah Chelsea 2012.
Sumber: UEFA.com
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea 30 Mei 2021
- Data dan Fakta Final Liga Champions: Manchester City vs Chelsea
- 5 Duel Terakhir Manchester City vs Chelsea: Panas di Final Liga Champions
- Battle of WAGs Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea
- Kabar Baik Buat Chelsea! Edouard Mendy dan N'Golo Kante Fit Hadapi Manchester City
- Hadapi Manchester City, Chelsea Disarankan Pakai Strategi Ini Kalau Mau Menang
- Ada Hadiahnya Lho, Yuk Join Battle Kickstox Saham Bola Edisi Final Liga Champions
- Jadwal dan Live Streaming Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea di Vidio
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 28 Mei 2021 22:26
-
Liga Inggris 28 Mei 2021 21:00
Jadi Dambaan MU dan Chelsea, Atletico Madrid Lepas Saul Niguez?
-
Bundesliga 28 Mei 2021 19:00
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
-
Liga Italia 23 Maret 2025 06:30
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 06:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...