Final Liga Champions 2021-22 Liverpool vs Real Madrid, Istri Thiago: Mimpi Buruk!

Final Liga Champions 2021-22 Liverpool vs Real Madrid, Istri Thiago: Mimpi Buruk!
Aksi Thiago Alcantara di laga final Liga Champions 2021-22 antara Liverpool vs Real Madrid di Stade de France, Minggu (29/05/2022). (c) AP Photo

Bola.net - Istri gelandang Liverpool Thiago Alcantara, Julia Vigas, mengungkapkan dirinya mendapatkan pengalaman bak mimpi buruk saat menyaksikan laga final Liga Champions 2021-22.

Liverpool berduel lawan Real Madrid di final Liga Champions 2021-22 di Stade de France, Minggu (29/05/2022) dini hari WIB. Pertandingan itu sempat mengalami penundaan kickoff selama sekitar 30 menit.

UEFA sempat mengklaim hal ini diakibatkan oleh fans klub Liverpool yang telat datang tapi berusaha merangsek masuk ke stadion. Kabar ini dibantah oleh laporan dari berbagai jurnalis yang hadir di Stade de France plus suporter The Reds.

Mereka melaporkan polisi Paris dan panitia pertandingan menutup sejumlah akses masuk ke stadion bagi fans Liverpool dan mengarahkan mereka masuk pada satu titik saja sehingga terjadi penumpukan antrian yang parah. Dan tragisnya lagi, polisi anti huru-hara kemudian menyerang fans yang sedang mengantri masuk ke area stadion dengan semprotan merica dan gas air mata.

Mereka tak pandang bulu saat melontarkan gas air mata itu. Alhasil banyak orang termasuk anak kecil yang menjadi korban. Parahnya lagi situasi yang nyaris serupa juga terjadi di akhir pertandingan.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Mimpi Buruk Istri Thiago

Tak cuma suporter saja yang menjadi korban ketidakjelasan panitia pelaksana dan kebrutalan polisi Paris. Sejumlah keluarga pemain Liverpool juga terkena imbasnya.

Salah satunya adalah istri Thiago Alcantara, Julia Vigas. Ia mengaku momen menonton laga final itu bak mimpi buruk baginya dan keluarganya dan itu bukan terkait hasil akhir laga tersebut.

Vigas mengaku dirinya sebenarnya bukan sosok yang suka mengumbar keburukan suatu pihak. Namun ia mengatakan apa yang terjadi di Stade de France terlalu kelewatan dan pihak yang terkait harus bertanggung jawab.

 (c) Instagram/@juliavigas (c) Instagram/@juliavigas

"Saya tidak suka mengomentari hal-hal ini, tetapi kali ini saya perlu mengekspresikan diri saya," tulis Julia di Instagram Story. “Final kemarin adalah mimpi buruk total, dan ini bukan tentang sepak bola, ini jauh melampaui hasil [akhirnya]."

2 dari 4 halaman

Banyak Momen Menakutkan

Julia Vigas mengatakan banyak hal buruk yang terjadi. Ia mengatakan polisi tak cuma berbuat brutal tapi juga lalai melaksanakan tugasnya untuk mengamankan area stadion.

“Karena kurangnya organisasi dan keamanan, ada begitu banyak momen menakutkan. Terus-menerus diancam oleh gerombolan perampok, yang mencoba menyerang kami dan menyelinap ke stadion tanpa tiket."

“Untuk itu banyak pendukung yang meninggalkan pertandingan yang memicu longsoran orang. Gas air mata dilemparkan oleh polisi ke keluarga dan pendukung, dan beberapa dari mereka juga dipukuli. Semuanya adalah orang-orang yang tidak bersalah."

“Karena semua masalah ini, kami harus meninggalkan stadion dengan dikawal demi keselamatan kami sendiri. Harus ada yang dilakukan, hal seperti ini tidak boleh terjadi dalam acara apapun dan kami meminta pertanggungjawaban. Itu bisa menjadi jauh lebih buruk.”

3 dari 4 halaman

Pernyataan Tegas Liverpool

Pihak Liverpool sendiri tak menutup mata atas insiden yang terjadi sebelum final Liga Champions 2021-22 itu dimulai. Mereka menegaskan merasa kecewa atas buruknya kinerja panitia pertandingan tersebut dan meminta adanya penyelidikan menyeluruh.

"Kami sangat kecewa dengan masalah masuk stadion dan kerusakan perimeter keamanan yang dihadapi penggemar Liverpool malam ini di Stade de France."

"Ini adalah pertandingan terbesar di sepak bola Eropa dan para pendukung tidak harus mengalami adegan yang telah kita saksikan malam ini."

"Kami telah secara resmi meminta penyelidikan resmi atas penyebab masalah yang tidak dapat diterima ini." Tulis Liverpool di laman resminya.