Fans Liverpool Sudah Cukup Cerdas, Menyingkirkan Barca Nyaris Mustahil

Fans Liverpool Sudah Cukup Cerdas, Menyingkirkan Barca Nyaris Mustahil
Kesedihan Jordan Henderson di tengah kemenangan Barcelona. (c) AP Photo

Bola.net - - Liverpool bakal menentang kemustahilan ketika menjamu Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (8/5) dini hari WIB nanti. Mereka wajib membalikkan defisit tiga gol dari Barcelona di leg pertama pekan lalu.

The Reds tampil cukup apik di Camp Nou, tetapi pulang dengan kekalahan 0-3. Artinya, mereka wajib menjaga gawang tidak kebobolan dan setidaknya mencetak tiga gol untuk menjaga peluang lolos ke partai final.

Kapten The Reds, Jordan Henderson mengakui tugas itu bakal sulit, tetapi bukan berarti mustahil. Liverpool hanya perlu memberikan peforma sempurna sembari berharap keberuntungan memihak mereka.

Henderson juga punya pesan khusus untuk fans Liverpool. Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Harus Sadar

Tugas Liverpool adalah tugas tersulit di Liga Champions. Mengalahkan Barca saja sudah terbukti sangat sulit, apalagi harus mengejar defisit tiga gol. Henderson berharap fans Liverpool sudah memahami skala kesulitan laga ini.

"Kami menghadapi tantangan besar malam ini tetapi ini adalah salah satu laga yang sudah kami tunggu. Fans kami cerdas dan cukup bijaksana untuk memahami skala tantangan yang coba kami lakukan malam ini. Kami melawan salah satu klub terbaik sepanjang masa dan kami punya defisit besar untuk dikejar," tutur Henderson kepada Liverpoolfc.com.

"Anda seharusnya tidak membuat janji di dunia sepak bola soal hasil akhir, tetapi saya bisa memastikan bahwa siapa pun 11 pemain yang tampil di lapangan, kami akan memberikan segalanya dan mencoba yang terbaik."

2 dari 2 halaman

Bermain untuk Menang

Lebih lanjut, Henderson menegaskan bahwa Liverpool tidak hanya bermain untuk menjaga harga diri. Mereka bermain untuk menang. Mereka masih percaya bisa mengalahkan Barca dan melaju ke final.

"Kami tidak hanya bermain untuk harga diri - itu tidak cukup untuk Liverpool - kami bermain untuk menang dan mencapai final. Entah kami mencapainya atau tidak, kami akan mengetahuinya di akhir laga."

"Namun, kami berutang pada fans untuk memastikan sampai peluit panjang dibunyikan, kami tidak akan menyerah," tegasnya.