
Bola.net - Fans Bayern Munchen yang bertandang ke markas Manchester City meninggalkan pesan khusus untuk sepak bola Inggris. Mereka menyentil status kepemilikan dua klub kota Manchester dan menyebut sepak bola milik rakyat.
Bayern Munchen memainkan laga tandang pada leg pertama babak 8 Besar Liga Champions 2022/2023 lawan City, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Etihad, Bayern kalah dengan skor 3-0.
Hasil tersebut tentu menjadi pukulan telak bagi Die Roten. Mereka berharap bisa bangkit dari situasi sulit bersama pelatih baru Thomas Tuchel, akan tetapi kini justru berada dalam kondisi lebih pelik.
Advertisement
Di luar soal pertandingan, fans Bayern memberi pesan spesial untuk sang tuan rumah City dan tetangganya Manchester United. Seperti apa pesan tersebut? Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sepak Bola Milik Rakyat!
Bayern Munchen mendapat dukungan dari fans mereka secara langsung pada laga tandang di markas Man City. Nah, selain memberi dukungan pada Joshua Kimmich dan kolega, fans Bayern juga membawa pesan khusus pada away mereka.
Fans Bayern membentangkan spanduk yang berisi sindiran untuk status kepemilikan dua klub kota Manchester, City dan United. Menurut mereka, sepak bola tak boleh menjadi milik autokrat seperti yang terjadi di banyak klub.
'Glazers, Sheikh Mansour, all autocrats out! Football belongs to the people' begitu bunyi spanduk fans Bayern. Jika ditermahkan secara bebas, artinya kurang lebih begini: Glazer, Sheikh Mansour, dan semua autokrat menyingkir! Sepak bola adalah milik rakyat.
Kepemilikan Klub Model Jerman
Tim-tim Jerman punya status kepemilikan yang unik dan berbeda dengan liga-liga top Eropa lain. Di Jerman, ada aturan 50+1 yang mengatur tentang status kepemilikan klub.
Aksi fans Bayern Munchen pada laga leg pertama babak 8 Besar Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo/Dave Thompson
Pada skema 50+1, fans bisa ambil bagian dalam kepemilikan klub dan punya suara terkait kebijakan strategis klub. Nah, hal inilah yang tidak dimiliki oleh klub di Inggris.
Beberapa tahun terakhir, fans klub sepak bola Jerman acap kali menyindir RB Leipzig yang dianggap melakukan manuver untuk mengakali model 50+1. Sebelumnya, ada Hoffenheim yang juga menjadi sasaran kritik.
Kabar Buruk untuk Bayern Munchen
Kembali ke hasil pertandingan di Stadion Etihad, ini adalah kabar buruk bagi Bayern Munchen. Sebab, setelah target meraih trebel gagal, Bayern kini terancam kehilangan satu trofi lagi yakni Liga Champions.
Bayern gagal di DFB Pokal usai kalah dari Freiburg. Kini, dengan agregat 3-0, langkah Bayern untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions 2022/2023 diyakini bakal sangat sulit.
Sumber: Mirror
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Bayern Munchen: Dilatih Nagelsmann Menang 8 cuma Bobol 2, Dipegang Tuchel 1 Laga Kalah 0-3
- Erling Haaland, Kepingan Terakhir Man City untuk Juara Liga Champions?!
- 6 Pemain Terburuk Bayern Munchen Saat Dipermalukan Manchester City 3-0: Dayot Upamecano Blunder!
- Bayern Munchen 'Cuma' Kebobolan 3 Gol, Untung Masih Ada Yann Sommer
- 7 Fakta Unik Manchester City vs Bayern Munchen: Erling Haaland Belum Lelah Bikin Rekor!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 08:33
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 08:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:28
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...