Fakta-Fakta Penanda Kehebatan Atletico Madrid

Final Ketiga

Final Ketiga

Ini adalah final Liga Champions ketiga dalam sejarah Atletico Madrid. Sebelum melangkah pada tahun ini, Atleti pernah merasakan final pada tahun 1974 dan 2014.

Lebih khusus lagi, ini adalah final kedua Atletico dalam tiga tahun terakhir bersama Diego Simeone.

Atletico in the Champions League under Diego Simeone:

2013/14: Finalists
2014/15: Quarter finals
2015/16: Finalists pic.twitter.com/WrnuY7kjhz

— Squawka Football (@Squawka) May 3, 2016

Pep Spesialis Semifinal

Pep Spesialis Semifinal

Kesuksesan Atletico Madrid menyingkirkan Bayern Munchen di babak semifinal ini juga memberikan catatan kurang menyenangkan bagi Pep Guardiola.

Selama tiga musim membesut Bayern, Pep hanya mampu membawa Bayern melaju hingga semifinal, belum pernah lebih.

2013/14: Semifinal
2014/15: Semifinal
2015/16: Semifinal

Lebih lanjut, Pep juga hanya tersingkir di babak semifinal Liga Champions pada musim terakhirnya bersama Barcelona. Jadi, secara keseluruhan Pep tersingkir di semifinal dalam empat musim terakhir secara beruntun.

Pertahanan

Pertahanan

Kegagalan Bayern Munchen memburu gol ketiga pada pertandingan ini juga menjadi pertanda betapa tangguhnya barisan pertahanan Atletico Madrid.

Catatan dari Squawka menunjukkan bahwa Atletico belum pernah kebobolan tiga gol pada satu pertandingan tandang mereka pada musim ini. Paling banter Diego Godin dan kolega hanya kebobolan dua gol saja.

Antoine Griezmann

Antoine Griezmann

Griezmann saat ini menobatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak bagi Atletico Madrid di Liga Champions. Pemain asal Prancis sudah mencetak sembilan gol untuk Atleti di kompetisi paling akbar di Eropa.

9 - Antoine Griezmann is now Atletico Madrid's top scorer in Champions League history (9). Counter.

— OptaJoe (@OptaJoe) May 3, 2016

Hal ini melengkapi catatan impresif Griezmann pada musim ini. Secara keseluruhan, Griezmann sudah mencetak 31 gol di semua kompetisi untuk Los Colconeros.

Jan Oblak

Jan Oblak

Kokohnya pertahanan Atletico Madrid pada musim ini tentu tidak lepas dari penampilan apik Jan Oblak di bawah mistar gawang. Oblak tercatat sudah melakukan penyelamatan pada 30 dari 31 tembakan penyerang lawan terakhir yang menuju ke gawang Atleti.

30 - Jan Oblak has saved 30 of the last 31 shots on target he has faced in all comps. Monster. pic.twitter.com/CWiUFhXt9N

— OptaJean (@OptaJean) May 3, 2016

Selain itu, Oblak juga tercatat sukses menggagalkan dua dari tiga tendangan penalti terakhir.

Godin-Gimenez

Godin-Gimenez

Selain apiknya penampilan Oblak, kunci dari pertahanan Atletico adalah duo bek tengah Diego Godin dan Jose Maria Gimenez. Dua pemain ini sangat kokoh dalam mengawal barisan pertahanan.

Termasuk dua gol pada laga kontra Bayern, gawang Atletico baru kebobolan tiga gol saat dua pemain ini tampil bersamaan pada tujuh pertandingan di Liga Champions.

Robert Lewandowski

Robert Lewandowski

Lewandowski menjadi raja udara di Liga Champions musim ini. Hal tersebut dilihat torehan gol yang sudah dirangkumnya. Pemain asal Polandia sudah mencetak empat gol dari sundulan kepala. Lebih banyak dari pemain manapun di musim ini.

Robert Lewandowski has now scored more headed goals (4) than any other Champions League player this season. pic.twitter.com/MadR8tL6Tk

— Squawka Football (@Squawka) May 3, 2016

Secara keseluruhan, Lewandowski sudah mencetak sembilan gol di Liga Champions 2015-16. Hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dengan catatan 16 gol.

Fernando Torres

Fernando Torres

Fernando Torres nyaris tidak terlihat kontribusinya pada pertandingan babak pertama. Namun, ia menunjukkan peran pentingnya di babak kedua.

Torres memberikan assists bagi gol Antoine Griezmann yang menentukan langkah Atletico. Selain itu, ia juga sempat mendapatkan penalti setelah dilanggar oleh Javi Martinez. Namun, eksekusinya masih gagal.

Sementara itu, simak catatan minor Torres di babak pertama.

1 Umpan sukses
0 Sentuhan di kotak penalti
0 Tendangan

Fernando Torres' first half by numbers vs. Bayern:

1 pass completed
0 touches in the box
0 shots

Isolated up top. pic.twitter.com/kVZ6V5GW0o

— Squawka Football (@Squawka) May 3, 2016