Eto'o Tuntut Neymar Tiru Keuletan Mbappe dan Cavani

Eto'o Tuntut Neymar Tiru Keuletan Mbappe dan Cavani
Neymar. (c) AP

- Kontribusi Neymar kepada PSG mendapatkan sorotan dari mantan pemain Barcelona, Samuel Eto'o. Ia menuntut pemain asal Brasil itu turut terlibat saat timnya bertahan seperti dua rekannya, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani.

Neymar mendapatkan kritikan setelah PSG tumbang di tangan Liverpool di Liga Champions pekan lalu. Selain tidak memberikan kontribusi banyak dalam bertahan, ia juga gagal mencetak gol untuk Les Parisiens.

Kemenangan atas Rennes dalam laga lanjutan Ligue 1 akhir pekan kemarin juga tidak membuatnya lolos dari komentar pedas. Apalagi jika mengingat dirinya tak mampu membubuhkan namanya di papan skor.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Neymar Harus Bantu Pertahanan

Penampilannya di dua pertandingan terakhir pun mendapatkan perhatian dari Samuel Eto'o. Pria asal Kamerun tersebut menuntut Neymar untuk lebih menunjukkan keuletan seperti Mbappe dan Cavani.

"Kami ingin melihat Neymar berlari mengejar bek untuk membantu timnya," ujar Eto'o kepada Canal+.

"Cavani melakukannya, tetapi tak ada artinya jika hanya satu pemain saja. Mbappe juga melakukannya, tetapi Neymar adalah sosok kunci. Bila ia melakukannya, maka seluruh tim akan berbalik dan berlari," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Bisa Balikkan Situasi

Walaupun sempat tumbang di tangan Liverpool, Eto'o menilai peluang PSG lolos dari fase grup masih belum pupus. Skuat asuhan Thomas Tuchel itu diyakininya bisa membalikkan situasi jika menerapkan sikap yang tepat.

"PSG harus bermain sebagai tim," tambahnya.

"Bila semuanya bertahan, mereka akan punya peluang untuk menang. Prancis menjuarai Piala Dunia karena mereka bertahan dengan baik," tutupnya.

PSG akan kembali beraksi di Liga Champions pada hari Rabu (3/10) mendatang, dengan Red Star Belgrade sebagai lawannya. Namun sebelum itu, mereka harus menghadapi Stade Reims dan OGC Nice di Ligue 1.