Enggan Lihat Liverpool Jumpa Madrid Tiap Tahun, Klopp Harap Super League Batal

Enggan Lihat Liverpool Jumpa Madrid Tiap Tahun, Klopp Harap Super League Batal
Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp yakin fans enggan lihat The Reds jumpa Real Madrid tiap tahun dan berharap kompetisi Super League batal digulirkan.

Wacana dihadirkannya kompetisi baru di Eropa sudah digagas cukup lama. Penggagasnya adalah klub-klub besar di benua Biru sendiri.
Klub-klub yang menggagas kompetisi anyar itu antara lain Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Juventus, AC Milan, hingga Bayern Munchen dan PSG. Kompetisi yang disebut diberi nama Super League itu nantinya akan menggeser kompetisi Liga Champions.

Kemudian akan ada juga lima tim yang berpartisipasi sebagai tamu. Tim itu adalah Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Marseille, Inter Milan dan AS Roma.

Kemudian disebut akan dibentuk pula liga kasta kedua di bawah Super League itu. Liga super ini sebelumnya disebut bakal dimulai pada tahun 2021.

Uniknya setiap musim, 11 tim penggagas ide tersebut akan kebal dari degradasi. Jadi nanti lima tim tamu tersebut berpotensi untuk berhadapan dengan tim-tim penghuni papan atas liga kasta kedua.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Sudah Ada Liga Champions

Ide pembentukan kompetisi baru ini ditentang oleh Klopp. Menurutnya liga itu tidak perlu, apalagi karena sudah ada kompetisi sekelas Liga Champions.

"Saya harap Super League ini tidak akan pernah terjadi," katanya kepada Kicker.

"Dengan cara Liga Champions sekarang berjalan, sepakbola memiliki produk yang hebat, bahkan dengan Liga Eropa," sambung Klopp.

2 dari 3 halaman

Membosankan

Klopp menambahkan, Super League ini bakal berlangsung membosankan. Meskipun dari sisi ekonomi akan sangat menguntungkan.

"Bagi saya, Liga Champions adalah Super League, di mana Anda tidak selalu berakhir bermain melawan tim yang sama," tegas Klopp.

"Tentu saja, ini penting secara ekonomi, tetapi mengapa kita harus membuat sistem di mana Liverpool menghadapi Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang ingin melihatnya setiap tahun?" tanyanya.

3 dari 3 halaman

Terlalu Padat

Klopp menambahkan agenda sepakbola yang sekarang ini saja sudah begitu padat. Ia yakin nantinya fans sepakbola akan merasa muak melihat sepakbola setiap hari.

Selain itu ia juga merasa kasihan pada para pemain. Sebab mereka yang dipaksa untuk bekerja keras sepanjang tahun.

"FIFA dan UEFA masih memperluas turnamen agar lebih banyak pesertanya. Tampaknya mereka takut sehari tanpa sepak bola. Tapi saya pikir itu sebaliknya. Akhirnya, penonton akan mengatakan: 'Saya tidak menonton itu atau itu juga'," cetusnya.

"Kami dulu memiliki dua atau tiga pekan tanpa sepak bola di musim dingin, jadi kami memiliki lompat ski, ski lereng, biathlon, dan di Inggris, dengan beragam olahraga populer, itu tidak akan menjadi masalah," sambungnya.

"Banyak orang berusaha untuk mendapatkan kue [keuntungan] sebanyak mungkin. Ini cukup umum dalam kehidupan, kecuali dalam sepakbola itu ditanggung pemain," ketus Klopp.

Jadwal Liverpool sendiri musim ini sudah begitu padat. Selain bermain di Premier League, FA Cup dan Carabao Cup, pasukan Jurgen Klopp juga harus bermain di Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antar Klub.

(Kicker)