
Bola.net - Kekalahan PSG atas Barcelona di ajang Liga Champions masih menyisakan kenangan pahit bagi pelatih berkebangsaan Spanyol, Unai Emery. Pasalnya, ia merasa kalau Les Parisiens dirugikan oleh keputusan wasit.
Pertemuan antara PSG dengan Barcelona terjadi pada tahun 2017 lalu. Keduanya bertemu sebanyak dua kali dalam duel 16 besar masing-masing di bulan Februari dan juga Maret.
Di leg pertama, PSG tampil begitu perkasa. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Edinson Cavani dkk berhasil menjadi pemenang dengan skor telak 4-0. Hasil ini membuat satu kaki PSG berada di babak perempat final.
Advertisement
Sayangnya, mereka tidak bisa melangkah lebih jauh dari itu. Pasalnya mereka menuai kekalahan telak pada leg kedua yang berlangsung di markas Barcelona. Di luar dugaan, Les Parisiens tumbang dengan skor 1-6.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Alasan PSG Tersingkir
Kekalahan tersebut menjadi kenangan pahit di benak Emery. Bukan karena performa anak asuhnya, melainkan keputusan pemimpin pertandingan yang dirasanya lebih memihak ke Barcelona ketimbang adil.
"Tujuan utamanya adalah Liga Champions, dan pada tahun pertama (2016/17), melawan Barcelona di babak 16 besar, kami menghasilkan performa yang sangat impresif pada leg pertama," ujar Emery kepada France Football.
"Di leg kedua, kami tersingkir karena VAR masih belum ada. Kami sudah sangat jelas tersingkir karena keputusan-keputusan wasit," lanjut pria yang juga pernah melatih Sevilla dan Arsenal tersebut.
Wasit Menguntungkan Madrid Juga
Hal yang sama juga terjadi pada babak 16 besar Liga Champions musim berikutnya, di mana PSG dihadapkan dengan Real Madrid. Dalam duel kali ini, juara bertahan Ligue 1 itu kalah telak secara agregat dengan skor 2-5.
Emery tidak bisa menyangkal bahwa performa Real Madrid pada saat itu sangat bagus. Namun untuk di leg pertama, ia mampu menyoroti keputusan wasit yang dirasa lebih menguntungkan Madrid.
"Di tahun kedua, melawan Real, kami kalah dari tim yang meraih tiga gelar secara berturut-turut. Namun lagi, di leg pertama, kami juga bisa menunjuk kepemimpinan wasit," tambahnya.
"Secara keseluruhan, kami kalah pada laga pertama disebabkan oleh keputusan wasit, dan kemudian kami dikalahkan oleh sang juara bertahan," pungkasnya.
(Live Soccer TV)
Baca Juga:
- Barcelona Ternyata Tak Pernah Ingin Pulangkan Andres Iniesta
- Frenkie de Jong Akui Lionel Messi Bikin Semuanya jadi Lebih Mudah
- Barcelona Sudah Kantongi Nama-nama Calon Striker Anyar, Siapa Saja?
- Terungkap, Barcelona Sempat Coba Rekrut Edinson Cavani
- Aksi-aksi Comeback Pekan Ini, Dari Real Madrid Hingga Inter Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Februari 2020 16:40
-
Open Play 10 Februari 2020 11:27
-
Liga Spanyol 10 Februari 2020 00:01
Membandingkan Lagi Courtois dan Navas, Siapa yang Unggul Sekarang?
-
Liga Italia 9 Februari 2020 17:05
Munchen Enggan Beli Permanen, Coutinho Menawarkan Diri ke Juventus?
-
Liga Spanyol 7 Februari 2020 18:20
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...